Mohon tunggu...
Syifa SitiNurazizah
Syifa SitiNurazizah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi Unisnu Jepara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

11 Juli 2019   00:28 Diperbarui: 11 Juli 2019   00:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu pasti tau apa yang aku rasakan? 

Tapi kamu tak tau apa yang ku lakukan

Disetiap saat aku memikir dan merindukan

Aku bagaikan anak baru,  yang menangis ditinggalkan. 

Ya,  menangis yang ku bisa. 

Walau tak terlihat,  tak berbentuk rupa,  tapi terasa. 

Hati menjerit, 'ain menahan air mata. 

Agar ia tak jatuh,  diduga nestapa. 

Tapi tenang, ini bukan kesedihanku. 

Ini wujud dari aku mendukung mu. 

Berjuang menjadi apa mimpimu. 

Menggapai apa yang menjadi citamu. 

Kamu selalu bilang, kita jauh untuk bertemu. 

Kita terpisah,  untuk bersatu. 

Kita berjarak,  untuk merindu. 

Selalu,  dan akan selalu rindu. 

Sampai akhirnya kita bertemu dan bersatu. 

Cc : para pejuang LDR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun