Hallo sobat kompasiana, bertemu lagi dengan saya Syifaa Tsaaniyatun Nisaa mahasiswa STP Trisakti 2019 penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019.
Seperti yang kita ketahui, sayuran merupakan bahan makanan wajib yang selalu tersedia dirumah. Maka dari itu, biasanya untuk ibu ibu rumah tangga, mereka akan membeli sayur dalam jumlah banyak untuk stok hari esok, dan agar tidak setiap hari ke pasar.
Tapi, sangat disayangkan, sayuran memiliki kadar air yang tinggi, sehingga rentan untuk membusuk jika terlalu lama disimpan. Sayuran tidak akan kuat terlalu lama ketika disimpan di ruangan terbuka atau di kulkas sekalipun. Namun tenang saja, sayuran bisa lebih awet apabila kita mengethaui cara penyimpanan yang benar. ada beberapa hal yang bisa membantu sayuran agar awet lebih lama disimpan.
Pilih Sayuran yang segar dan sesuai kebutuhan
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah saat kita membeli sayuran. Saat itulah kita harus bisa memilih sayuran yang segar. Janagn sampai kita hanya menerima apa yang pedagang langsung berikan tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Lalu memilih sayuran juga harus di sesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi sayuran tersebut akan segera dipakai. Sebaiknya, kita memilih sayuran yang sudah cukup matang magar bisa langsung di olah. Sebaliknya,m apabila sayuran yang kita beli akan kita simpan dulu untuk dimasak beberapa hari kemudian, kita bisa memilih sayuran yang hamper matang agar sayurannya matang dalam keadaan kita simpan di dalam lemari pendingin.
Pisahkan buah-buahan dan sayuran
Buah buahan dan sayuran alangkah baiknya kita simpan secara terpisah. Agar aroma dari sayuran dan buah buahan tidak tercampur, serta tidak terjadi pembusukan. Karena buah dapat menghasilkan zat etilen sehingga membuat bahan makan lain menjadi cepat matang dan dapat mempercepat pembusukan.
Cuci sayuran terlebih dahulu
Setelah di pisahkan, sayuran dan bauh harus di cuci terlebih dahulu agar menghilangkan bakteri pada sayur dan buah. Setelah itu lalu di keringkan dengan cara di tiriskan terlebih dahulu. Untuk sayuran yang mempunyai akar, bisa di potong terlbih dahulu pada bagian akarnya.
Gunakan wadah penyimpanan untuk sayuran
Agar sayuran lebih tahan lama, ada baiknya sayuran diberi tempat sesuai dengan masing masing jenis nya, bisa juga sesuai dengan kadar airnya, agar sesuai dengan masa ketahanannya. Sayuran hijau bisa disimpan di bagian bawah kulkas, dan tidak dimasukan kedalam wadah kedap udara. Tahu dan toge bisa dimasukan kedalam wadah lalu diberi air. Sayuran seperti wortel terong bisa dimasukan kedalam plastic yang diberi lubang agar tidak kedap udara.
Selalu perhatikan kebersihan kulkas
Kebesihan kulkas juga sangat berpengaruh bagi ketahan makanan yang disimpan didalma kulkas. Kulkas yang kotot menjadikan makanan menjadi cepat busuk, karena sirkulasi udara nya yang tidak baik. Membuat makanan terkontaminasi bakteri
Suhu kulkas
Suhu kulkas yang dianjurkan adalah 1-4 derajat celcius. Agar bakteri tidak cepat berkembang, jadi suhu kulkas harus tetap tejaga.
Itulah beberapa cara yang bisa kita perhatikan ketika menyimpan sayuran di kulkas, agar lebih tahan lama. Namun harus tetap diperhatikan. Bahwa sayuran merupakan bahan makanan yang cepat membusuk meski kita sudah menyimpannya dengan sesuai. Maka dari itu, lebih baik jangan lama lama menyimpan sayuran harus segera di masak.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya. Sampai bertemu di artikel berikutnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H