Hallo bertemu lagi bersama saya Syifaa Tsaaniyatun Nisaa Penerima Beasiswa Unggulan Mahasiswa STP Trisakti Angkatan 2019.
Sangat kita ketahui kebiasaan orang Indonesia yang senang dengan lalaban saat menyantap masakan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pecel lele yang sangat disenangi oleh masyarakat.
Kol adalah salah satu sayuran dan termasuk kedalam kelompok brokoli, kembang kol dan kubis. Berdasarkan warnanya kol memiliki berbagai warna yang berbebeda yaitu kol ungu, kol putih dan hijau. Walaupun begitu kandungan nutrisi didalamnya tidak jauh berbeda.
Kol merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat, namun kol goreng bisa sampai mengakibatkan kangker padahal kol memiliki banyak kandungan nutrisi. Mari kita bahas bersama sama.
DAMPAK DAN KANDUNGAN KOL GORENG
Kol yang mentah memiliki banyak nutrisi, namun pada kol goreng tidak berlaku karena sayur dimasak dengan minyak, tentu akan memicu kolesterol tinggi dan vitamin yang terkandung dalam kol akan hancur yang membuat kol goreng tidak mengandung nutrisi yang banyak untuk tubuh.
Mari kita lihat dampak apa saja yang terjadi jika mengkonsumsi kol terlalu banyak.
MENGHILANGKAN NUTRISI KOL
jika kol ini digoreng kandungan didalamnya akan menghilang dan tertutup oleh kandungan lemak jenuh yang terdapat oleh minyak sehingga kol sudah tidak kaya nutrisi lagi.
Oleh karena itu pakar menyarankan untuk mengukus , merebus dan menumis kol agar nutrisi nya tidak hilang
MEMICU KANGKER