Mohon tunggu...
syifa syafiqah
syifa syafiqah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Syiarsya

SMA IC BAIZ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Cerpen "Suap"

18 April 2021   08:00 Diperbarui: 18 April 2021   08:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Bahasa yang digunakan adalah bahasa dalam keadaan sehari hari sehingga pembaca dengan mudah memahami isi Cerpen.

     KELEMAHAN 

Unsur Intrinsik

Tokoh dan penokohan = Tokoh "Saya" memiliki watak yang tegas, kurang sabar. Kemudian tokoh penyuap yang menyuap tokoh "Saya" berbuatan tersebut jelas adalah perbuatan yang tercela. Ade yang usil dan tetangga yang menaruh uang suap. Didalam cerpen itu lebih cenderung memiliki watak kurang baik yang tidak untuk dicontoh.

Unsur Kebahasaan

Terdapat kalimat yang kurang mendidik diakhir Cerpen yaitu "Bangsat! Aku yang disuap! Aku yang dijebloskan ke bui dan neraka, kamu yang enak enak menikmati! Bajingan!".

Simpulan

Cerpen Karya Putu Wijaya adalah cerpen yang bisa dibaca karena mempunyai amanat atau alur yang baik dalam cerpennya. Selain itu bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dimengerti. Cerpen ini dapat dijadikan sebagai penasihat kita karena sering terjadi disaat kita terlana pada suatu yang buruk.

Sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun