Kami juga bertanya kepada beberapa pengunjung Pantai Pasir Jambak mengenai pandangan mereka terhadap kebersihan Pantai Pasir Jambak ini, salah satunya adalah Bapak Edi Ahmad Dani Wisnu beliau Mengatakan bahwa:
"Karena baru pertama kali datang ke sini, kelihatannya masih kotor. Ada sampah-sampah berserakan di sepanjang pantai." Â Â Â
Berdasarkan pernyataan Bapak Edi tadi dapat kami simpulkan bahwa, daerah pantai yang tidak kawasan pedagang khususnya daerah Pantai Pasir Jambak paling ujung itu kebersihannya kurang terjaga, karena tidak ada pihak yang bertanggung jawab terhadap kondisi sampah di wilayah tersebut, walapun sampah tersebut berasal dari air laut yang sedang pasang sehingga membawa sampah ke pesisir pantai.
Selanjutnya, kami juga bertanya mengenai fasilitas pendukung seperti tempat sampah atau fasilitas kebersihan lain yang cukup di sekitar pantai pasir jambak, kami mendapatkan berbagai jawaban dari pedagang dan pengunjung Pantai Pasir Jambak, diantaranya menurut Ibuk Ria sebagai pedagang di pesisir pantai beliau mengatakan:
            "Tidak ada fasilitas tempat sampah disekitar pantai"
Bapak Darmansyah sebagai pedagang, beliau juga mengatakan:
"fasilitas pendukung dari pemerintah itu memang ada, tapi kalau untuk wilayah pantai pasir jambak yang panjangnya 1km lebih itu dengan adanya bak sampah di distribusikan oleh pemerintah dengan 1 kontainer itu tidak mencukupi, ini dilema kami juga sebagai pedagang di pantai pasir jambak ini."
Ibuk Reni sebagai pengunjung juga berpendapat bahwa:
"Tidak ada tempat sampah, hanya di tumpukan lalu di bakar"
Dari jawaban beberapa pedagang dan pengunjung tadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas kebersihan di Pantai Pasir Jambak masih kurang memadai, dan satu satunya cara adalah dengan membakar sampah-sampah tersebut oleh masing-masing pedagang dan mungkin dari pemerintah sudah disediakan berupa bak sampah besar, tetapi seperti yang disampaikan oleh Bapak Darmansyah tadi, bahwasannya dengan 1 bak itu saja dan panjang pantai yang kurang lebih 1km mungkin belum bisa dikatakan layak, dan bak itupun cukup  jauh dari tempat kami melakukan penelitian, yakni terletak di daerah penangkaran penyu sehingga tidak memungkinkan bagi pengunjung dan pedagang untuk membawa sampah yang banyak itu setiap harinya ke bak sampah tersebut.
Selanjutnya kami juga menanyakan apa partisipasi mereka sebagai padagang/pengunjung dalam menajaga kebersihan Pantai Pasir Jambak, mayoritas dari pengunjung menjawab dengan membuang sampah pada tempatnya, salah satunya seperti yang disampaikan oleh Kak Hanifah: