Klasifikasi Kecerdasan Manusia
1. Intellegent Quotient (IQ)
Intellegent Quotient atau kecerdasan intelektual merupakan kecerdasan yang bertumpu pada kemampuan otak untuk berpikir dalam menyelesaikan masalah. Kecerdasan intelektual diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental, berpikir, dan menalar. Tingkatan IQ menurut Stanford-Binet: very superior-superior, high average-normal-low average, border line defective-mentally defective.
2. Emotional Quotient (EQ)
Emotional Quotient atau kecerdasan emosi diartikan oleh beberapa pakar antara lain menurut Goleman, yang mengatakan bahwa kecerdasan emosi adalah kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam berhubungan dengan orang lain. EQ tinggi akan membantu seseorang dalam membangun relasi sosial dalam lingkungan keluarga, kantor, bisnis maupun sosial. Goleman merancang kerangka kerja EQ yang terdiri dari lima unsur, yaitu: (1) Kesadaran diri, (2) Pengaturan diri, (3) Motivasi, (4) Empati, (5) Keterampilan sosial.
3. Spritual Quotient (SQ)
Spritual Quotient atau kecerdasan  spiritual  adalah  kecerdasan jiwa.  Kecerdasan  ini  dapat  membantu  manusia menyembuhkan dan membangun dirinya secara utuh. Kecerdasan  Spiritual  adalah  pedoman saat  manusia  berada  pada  akhir  atau  ujung masalah  eksistensial  yang  paling  menantang dalam hidup berada di luar yang diharapkan dan dikenal,  di luar  aturan-aturan  yang  diberikan, melampaui  pengalaman  masa  lalu,  melampaui sesuatu  yang  dapat  kita  hadapi.
Kontribusi  IQ, EQ, dan SQ  dalam Psikologi Pendidikan
1. Kecerdasan Intelektal (IQ)
Kecerdasan intelektual (IQ) adalah potensi sejak lahir yang perlu dikembangkan dengan latihan lebih lanjut. Sebab sifatnya yang masih potensial, maka dibutuhkan usaha dan ikhtiar dalam mengembangkan dan berlatih sungguh-sungguh. Terdapat tiga batasan dalam kecerdasan intelektual yang terdiri dari tiga komponen, yaitu mengarahkan pikiran atau tindakan, kemampuan mengubah arah tindakan, dan kemampuan mengkritik diri sendiri.
2. Kecerdasan Emosi (EQ)