Definisi Pertumbuhan
Menurut Thontowi (1993), pertumbuhan adalah perubahan jasad yang ukurannya meningkat sebagai akibat dari perbanyakan sel-sel. Pertumbuhan individu adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena pertambahan jumlah dan ukuran sel tubuh (Rahmat, 2018: 40).
Definisi Perkembangan
Menurut LIbert, Paulus, dan Strauss (Gunarsa, 1990: 31) “Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan”. Dalam buku Perkembangan Peserta Didik (Rahmat, 2018: 2), perkembangan itu merupakan proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi organ-organ jasmaniah, bukan hanya perubahan organ jasmaniahnya saja.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan merupakan sebuah perubahan yang secara fisiologis adalah hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dari anak yang sehat sepanjang waktu. Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi organ organ jasmaniyah serta perubahan yang progresif dan kontinu atau berkesinambungan.
Fase Fase Pertumbuhan dan Perkembangan
Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan prenatal dan anak-anak, fase-fase pertumbuhan remaja. Ada beberapa tahap pertumbuhan dan perkembangan pada fase anak-anak. Menurut soetjiningsih (2002) dalam (rahmat, 2019):
1. Masa prenatal (konsepsi-lahir), terbagi atas:
- Masa embrio (mudigah): masa konsepsi-8 minggu
- Masa janin (fetus): 9 minggu-melahirkan
2. Masa pascanatal, terbagi atas:
- a. Masa neonatal usia 0-28 hari
- 1) Neonatal dini (perinatal):0-7 hari
- 2) Neonatal lanjut:8-28 hari
- b. Masa bayi
- 1) Masa bayi dini:1-12 bulan
- 2) Masa bayi akhir:1-2 tahun
3. Masa prasekolah (usia 2-6 tahun), terbagi atas:
- a. prasekolah awal (masa balita): mulai 2-3 tahun
- b. prasekolah akhir:4-6 tahun