2. Wanita yang Harus Lari Dua Kali
Singkat cerita, gadis 22 tahun itu pergi ke perbatasan Korea utara dan Tiongkok. Namun, karena di Tiongkok orang Korea Utara sering dicurigai sebagai mata-mata dan imigran ilegal, Mira harus kucing-kucingan dengan para tentara Tiongkok di pagar Perbatasan. Meski akhirnya Mira berhasil masuk Tiongkok, tak berarti drama selesai sampai di sini.
Di Tiongkok, Mira sudah mengatur janji dengan seorang broker (penyelundup manusia) yang mengaku bisa membawanya dengan selamat masuk dan mendapatkan status pengungsi di Korea Selatan, tetapi sial-- dasar fixer kurang ajar, orang yang mengaku bisa menolong dan menyelamatkan Mira malah menipu Mira. Orang itu malah menjual Mira ke rumah pelacuran lalu menghilang. Singkat cerita, Mira dipekerjakan sebagai model vedeo dewasa selama 5 tahun sebelum berhasil kabur dengan melompat dari lantai tiga rumah tempatnya disekap.
Kini, Mira dan seorang temannya-- Jiyun yang sama-sama pernah disekap mendapatkan status pengungsi dan perawatan di Korea Selatan sejak bulan September 2018. Kisah lengkap Mira di Sini.
3. Sang Putri yang Memilih Berlari
"Jika Suatu Saat vedeo ini anda lihat, Mungkin aku berada dalam keadaan yang sangat buruk, atau bisa jadi aku telah mati"
Bukan dari mulut orang biasa. Kalimat mengerikan bernada depresif itu diucapkan oleh seorang putri politisi senior setingkat Perdana mentri Uni Emerat Arab (UAE) Putri Latifa Al Maqtom.
Putri Latifa melarikan diri dari Dubai karena sejumlah isu di antaranya perjodohan paksa dan penampilannya yang dianggap tomboy dan tak berhijab kurang dapat diterima keluarganya.
Menurut sejumlah media seperti BBC dan The Guardian, tahun 2018 kemarin merupakan percobaan ketiga kali Putri Latifa kabur. Sebelumnya sang putri berusia 24 tahun itu pernah mencoba kabur di tahun 2013 dan 2017, kedua percobaan tersebut gagal dan membuat Latifa diganjar hukuman penjara dan kerja sosial selama 3 bulan di masing-masing preode.