Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hardiknas 2018, Mereka yang Membibit Generasi dengan Hati

2 Mei 2018   16:10 Diperbarui: 2 Mei 2018   19:49 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Republika.co.id

Menjadi guru di sekolah bersistem asrama menuntut kesigapan lebih dalam menangani siswa. Itulah yang dialami Ahmad Imam Satriya, ketika salah satu siswanya mengalami sakit saat di asrama, hingga harus mendapat rawat inap di rumah sakit.

Komite asrama pun berbagi tugas, pihak poliklinik sekolah mengirimkan satu perawat untuk menemani siswa tersebut selama di rumah sakit, siang dan malam secara bergantian. Imam pun ikut membantu menjaga siswa itu dan juga menyediakan kebutuhannya seperti handuk, sarung, dan sabun cair.

"Sudah kewajiban kami sebagai sekolah asrama, dan kewajiban saya sebagai gurunya, mengurus siswa yang sakit, karena mereka jauh dari rumah selama bersekolah di asrsma." Pangkas Imam.

Sebuah potret ketelatenan seorang guru.

Cerita selengkapnya bisa dibaca di artikel tersebut.

**
Menjadi pendidik adalah ketelatenan tanpa akhir, sebuah aksi nyata untuk membangun budaya intelektual juga perjuangan kemanusiaan yang tak pernah habis untuk memanusiakan manusia. Mereka yang membibit generasi dengan hati, itulah sebagian di antaranya.

Selamat Hari Pendidikan Nasional,

Salam Kreatif!

*Tulisan sejenis lainnya bisa dibaca dalam tag Intisari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun