1.Menanggapi tuduhan Kompasianer Cecep yang seolah-olah saya merekayasa status facebook Afi dengan aplikasi editan, lalu membandingkan dengan capture yang dipunya oleh Kompasianer Erni, hingga nampak seolah-olah saya merekayasa status facebook, Saya tidak melakukannya! Untuk apa saya lakukan itu?
Yang terjadi adalah saya mengcapture status FB Afi yang hiruk-pikuk tersebut dengan ponsel saya Asus. sementara, Ibu Erni juga mengcapture status Afi yang lain dengan Ponsel yang berbeda. Sehingga font nya pun berbeda, tampilannya juga berbeda. Beda ponsel, beda penempatan font nya otomatis beda tampilan. Untuk ponsel saya. Saya hanya menggunakan ukuran font yang nyaman di mata saya. Sementara Ibu Erni pun mungkin juga begitu, hanua menggunakan font yang nyaman dengan matanya. Jadi baik capture saya maupun milik Ibu Erni Keduanya bukan editan, hanya beda tampilan karena ponselnya berbeda. Itu saja. Perlu diketahui tampilan facebook di laman ponsel dan layar dekstop juga berbeda, tidak sama. Ini seperti tampilan Kompasiana dekstop dan Kompasiana Mobile yang jelas berbeda dan keduanya gak ada yang "diedit Admin" soal tampilan.
Contoh beda tampilan itu, seperti 2 capture ini:
3. Semua Capture yang pernah saya posting selama ini di Kompasiana adalah milik saya sendiri, saya tidak pernah mengambil atau mencuri capture milik siapapun.
4. Setelah saya posting tulisan Afi Sayang dan Setelah ini ramai dan status itu diproteksi sama Afi, buat saya itu cukup. Artinya tulisan saya saya anggap sudah sampai di Afi, apapun respon Afi, tugas saya selesai. karena, saya hanya ingin mengingatkan dia.
5. Saya memang punya buku Chicken Soup For The Teenage Soul itu edisi cetaknya ada di saya. Makanya setelah bongkar-bongkar itu buku, saya berani tulis.
7. Saya tidak mengurus-urusi status Facebook Afi untuk tanggal 8 Maret seperti di capture yang dibandingkan pak Cecep. yang saya soroti hanya status Facebook Afi tanggal 7 Maret. Dimana terdapat puisi bongkar pasang milik Tifanny Blenvis.
8. Saya tulis ini supaya gak ada yang salah paham, Kompasiana itu "rumah" saya, gak mungkin saya mau ngerusak "rumah sendiri.
9. Tujuan saya membuat tulisan itu adalah mengingatkan Afi.
Karena Kalau Afi terus-terusan mengutip sembarangan di kuliah nanti itu bisa jadi masalah. Dosen sering kali mengejar sesuatu sampai ke sumber-sumbernya, menguliti mahasiswa, kalau Afi gak terbiasa dari skrng nanti dia kaget dgn atmosfir kuliah.