Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Serba-serbi Pilkada dalam Bingkai Layar Kaca Kita

19 April 2017   17:18 Diperbarui: 19 April 2017   19:04 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan Kepala Daerah atau yang beken disingkat Pilkada selalu membuat keriuhan di mana-mana, mendadak semua orang sepertinya jadi peduli politik dan bicara politik, ada yang malu-malu menyatakan pilihan ada pula yang secara terbuka mendeklarasikan suara. Apapun itu, pesta demokrasi lima tahunan ini memiliki geregetnya sendiri, kotaknya sendiri. Euforia pilkada bergema mulai dari warung kopi hingga kafe, dari dunia maya hingga layar kaca, semua terjangkit demam Pilkada.

Berbicara Pilkada di layar kaca, momen politik ini memang memiliki nilai berita yang sangat tinggi di ranah media terlebih bagi jurnalisme televisi yang mengandalkan elemen visual sebagai fokus utama. Banyak stasiun TV mengalokasikan slot program khusus untuk menyambut Pilkada. Fenomena ini memunculkan kekhasan tersendiri di layar kaca tanah air.

Apa yang khas dari siaran Pilkada di layar kaca kita? Inilah sebagian di antaranya:

1. Breaking News

Tayangan ini pasti menjadi menu khas di banyak stasiun TV untuk mengemas 'special event' Pilkada. Breaking News ini berisi segala informasi dan segala konten terkait Pilkada. Melalui tayangan breaking news khusus pilkada, banyak stasiun TV berlomba menjadi yang tercepat dan terdepan.

[caption caption="Breaking News Salah Satu tayangan yang pasti ada dalam pilkada di layar kaca Sumber Arsip Esti Ayisah KPI Pusat"]

[/caption]

2. Quick Count

Hasil quick count atau hitung cepat, biasa ditampilkan di sudut atas atau sudut bawah layar TV tergantung stasiun TV nya, di titik ini, banyak stasiun TV berlomba menyajikan data realtime seakurat mungkin. Beberapa stasiun Tv ada yang melakukan hitung cepat dari lembaga miliknya sendiri; seperti Kompas TV dengan Litbang Kompas. Sementara stasiun TV yang tidak punya lembaga survey sendiri akan menggandeng lembaga survey lain untuk menunjang data hitung cepat yang mereka tampilkan. Contohnya TV one menggandeng Lingkaran Survey Indonesia.

[caption caption="Quick Count tayangan Ini juga Pasti ada di siaran pilkada (Dok Pri)"]

[/caption]

[caption caption="RTV Tampilan Quick Count menyamping Dok Arsip KPI"]

[/caption]

3. Parade Pengamat Politik

Untuk menunjang tampilan event pilkada banyak stasiun TV yang menggandeng para pengamat politik sebagai narasumber untuk memberikan analisis. Wajah-wajah mereka pasti akan wara-wiri di layar kaca dan bisa kita nikmati sebagai suguhan wajib pada hari H pemungutan suara!

4. Empat Kata Paling Hits

 "Exit Poll", "Paslon", "TPS"  dan "Elektabilitas"

Empat kata itu pasti menjadi kata-kata menjadi kata-kata yang paling hits selama masa pilkada empat kata ini menjadi sesuatu yang khas dan paling banyak di dengar telinga pemirsa ketika menyaksikan siaran terkait pilkada yang tayang di layar kaca. Empat kata itu seperti menjadi representasi rangkuman visual di layar kaca.

5. Takshow Bertema Pilkada

Tayangan ini pasti akan ditemukan di televisi kita! Televisi memoles program talkshow unggulannya menyesuaikan dengan tema Pilkada.

Contohnya, Rabu 19 April hari ini: Kompas TV akan menggelar talkshow Rosi dengan tajuk Pemimpin Jakarta, sementara di Metro TV akan ada talkshow Mata Najwa dengan judul Pilihan Jakarta. Keduanya mengusung tema tentang Pilkada ibukota.

[caption caption="Mata Najwa Spesial Pilkada (Twitter @MetroTv)"]

[/caption]

6. Tampilnya Para Jurnalis Senior

Stasiun TV seolah berlomba menampilkan jurnalis senior yang mereka punya untuk mengawal tayangan pilkada di layar kaca.

Contohnya Eva Yunizar di TransTV, Najwa Shihab di Metro TV, Indriarto Priyadi di TV One dan Ira Koesno di Net TV. Mereka semua adalah jurnalis senior yang telah lebih dari 10 tahun malang melintang di dunia jurnalistik tanah air.

Kehadiran para jurnalis senior yang 'punya nama' di dunia jurnalistik secara tidak langsung merupakan ajang stasiun TV untuk unjuk gigi dan kredibilitasnya.

[caption caption="Ira Koesno di Net TV Ira Koesno adalah salah satu jurnalia senior yang cukup mencuri perhatian di masa pilkada Arsip KPI Pusat"]

[/caption]

**
Momentum Pilkada tak dapat dipungkiri telah mewarnai proses demokrasi di Indonesia, juga memberikan denyut nadi dan nafas segar bagi industri televisi tanah air. Serba-serbi Pilkada di layar kaca, itulah sebagian di antaranya sedikit potret yang pasti akan ditemui di layar kaca menjelang dan selama masa Pilkada. Sambutlah kekhasan layar kaca kita!

Salam Kreatif!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun