Pemilihan Kepala Daerah atau yang beken disingkat Pilkada selalu membuat keriuhan di mana-mana, mendadak semua orang sepertinya jadi peduli politik dan bicara politik, ada yang malu-malu menyatakan pilihan ada pula yang secara terbuka mendeklarasikan suara. Apapun itu, pesta demokrasi lima tahunan ini memiliki geregetnya sendiri, kotaknya sendiri. Euforia pilkada bergema mulai dari warung kopi hingga kafe, dari dunia maya hingga layar kaca, semua terjangkit demam Pilkada.
Berbicara Pilkada di layar kaca, momen politik ini memang memiliki nilai berita yang sangat tinggi di ranah media terlebih bagi jurnalisme televisi yang mengandalkan elemen visual sebagai fokus utama. Banyak stasiun TV mengalokasikan slot program khusus untuk menyambut Pilkada. Fenomena ini memunculkan kekhasan tersendiri di layar kaca tanah air.
Apa yang khas dari siaran Pilkada di layar kaca kita? Inilah sebagian di antaranya:
1. Breaking News
Tayangan ini pasti menjadi menu khas di banyak stasiun TV untuk mengemas 'special event' Pilkada. Breaking News ini berisi segala informasi dan segala konten terkait Pilkada. Melalui tayangan breaking news khusus pilkada, banyak stasiun TV berlomba menjadi yang tercepat dan terdepan.
[caption caption="Breaking News Salah Satu tayangan yang pasti ada dalam pilkada di layar kaca Sumber Arsip Esti Ayisah KPI Pusat"]
2. Quick Count
Hasil quick count atau hitung cepat, biasa ditampilkan di sudut atas atau sudut bawah layar TV tergantung stasiun TV nya, di titik ini, banyak stasiun TV berlomba menyajikan data realtime seakurat mungkin. Beberapa stasiun Tv ada yang melakukan hitung cepat dari lembaga miliknya sendiri; seperti Kompas TV dengan Litbang Kompas. Sementara stasiun TV yang tidak punya lembaga survey sendiri akan menggandeng lembaga survey lain untuk menunjang data hitung cepat yang mereka tampilkan. Contohnya TV one menggandeng Lingkaran Survey Indonesia.
[caption caption="Quick Count tayangan Ini juga Pasti ada di siaran pilkada (Dok Pri)"]
[caption caption="RTV Tampilan Quick Count menyamping Dok Arsip KPI"]
3. Parade Pengamat Politik