Jadi, pada kubikelnya masing-masing, baik hater ataupun lover sebenarnya sama-sama sedang memuja kerang ajaib milik mereka masing-masing. Sebuah kerang yang tetap saja sebuah kerang yang dibatasi cangkang tidak seajaib yang dikira, tapi baik hater ataupun lover tentu saja bertindak atas subyektivitas-nya masing-masing dan tidak peduli. Yang Penting puja kerang ajaib! Meski kerang tersebut tidak seajaib yang dikira. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H