Salah satu rublik tambahan dari Stomp yang pasti mengundang reaksi beragam dari penulis dan pembaca mereka adalah rublik testimonial. Berisi testimoni orang tentang web Stomp. Tapi nampaknya di rublik inilah testimoni yang masuk justru dimoderasi paling ketat oleh admin Stomp.
[caption caption="Testimoni tentang stomp dari pembacanya"]
Jika Singapura punya Stomp, Indonesia punya Kompasiana, maka wilayah Timur Tengah punya Jadaliyya. Sebuah media warga berplatform menulis dan fotografi yang mengkhususkan diri membahas isu dunia Arab. Berdiri sejak 2010, web ini memiliki fokus utama pada isu-isu seputar Egypt (Mesir), Palestina, Turki dan Syiria sementara isu-isu negara Arab lainnya dijadikan pelengkap.
[caption caption="Jadaliyya beranda (Capture web Jadaliyya)"]
Web Jadaliyya mengakomodir akses dalam 4 bahasa: Inggris, Arab, Perancis dan Turki. Konten dalam web ini dibagi dalam 11 rublik utama yaitu Law & Conflict, Profiles, Reaports, Review, Culture, Interviews, Topics, Photography, Cities, Newtown, DARS, dan media, serta 2 rublik tambahan yaitu Round Up (Kurasi Konten oleh editor) dan Volks Populi (Berita Admin)
Di Jadaliyya, kurasi konten dilakukan secara harian dan mingguan oleh editor dan kurator sesuai rublik dan konten yang masuk dari 4 negara yang menjadi fokus. Tapi untuk rublik Topics justru tidak ada kurasi.
[caption caption="Kurasi konten Jadaliyya (Capture Jadaliyya"]
Berpusat di Mesir, keanggotaan situs ini bersifat sukarela. Tapi dari sisi kurasi kontennya, Jadaliyya cendrung 'lembek' terhadap isu-isu perbatasan antara Mesir dan Palestina.
[caption caption="Jadaliyya Profil (Capture Web Jadaliyya)"]
[caption caption="Salah satu warga Gaza yang menulis di Jadaliyya ( Lara Abu Ranmdhan) captur twitter"]
**