Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membaca Penjara Guantanamo Kuba, Meraba Kebebasan

4 November 2016   11:58 Diperbarui: 4 November 2016   15:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu potongan kisah Guantanamo diary menceritakan hukuman"]

[/caption]

"Hal-hal yang menunjukan kehidupan normal akan sangat sulit ditemukan di penjara Guantanamo" Ungkap Salhi.

Di Tempat itu, orang-orang yang ditahan mengalami tekanan psikologis yang ekstrim. Tidak boleh mengetahui waktu siang dan malam, tidak boleh mandi, minum dari kucuran air keloset, dll.

"Beberapa dari mereka nyaris gila." Tulis Salhi.

Para tahanan di sana tidak dibolehkan berbicara dengan satu sama lain. Hukuman untuk saling bicara adalah digantung dengan kedua tangan, sementara kaki nyaris tak menyentuh lantai. Terus begitu hingga ada yang jatuh pingsan.
Para Sipir di sana tidak ingin diketahui identitas aslinya, mereka ingin dikenal dengan nama-nama tokoh dalam film Star Wars.

[caption caption="Star wars - Para penjaga /Sippir d Ppenjara Guantanamo Diary menutupi identitas mereka drngan nama tokoh film Star Wars (Dok Pri Buku Guantanamo Diary)"]

[/caption]

Buku ini disensor ketat oleh pemerintah Amerika Serikat, itu sebabnya ketika membaca buku ini, pembaca akan menemukan banyak sekali coretan stabilo hitam, Penyensoran tersebut menunjukan kepada pembaca, betapa banyak sisi dari penjara gila itu yang belum terungkap, tapi bahkan sensorpun tak mampu menutupi ketajaman penuturan Salhi. [caption caption="Disensor -Buku Ini disensor ketat oleh Amerika Serikat dan pemerintahnya menurut Editor Lerry Siems (dok Pri Buku Guantanamo"]

[/caption]

**
Buku ini dituturkan dengan sangat manusiawi oleh Salhi, ia tidak hanya memanusiakan dirinya sendiri, tapi juga para introgator, dia menggambarkan mereka sebagai Individu kompleks yang memiliki sisi kejam tapi sekaligus masih manusia biasa.

**
Jika ada sesuatu yang bisa dipelajari dari penjara, barangkali adalah ketika tempat itu mengeluarkan sisi terbaik dan terburuk manusia, juga tentang ketabahan dan berharganya sebuah kebebasan.

Selalu ada sisi baik, bahkan dari yang dianggap salah. Guantanamo Diary merupakan potret lain dari kemenangan kewarasan atas kekacauan.

[caption caption="Bebas - Salhi Akhirnya dibebaskan tertanggal 18 Oktober 2016 setelah mendekam 14 tahun di balik jeruji penjara Guantanamo (Dok Twitter @ Alllan And Uwin)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun