Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Inilah Buku-buku Solo Karya Kompasianer (Bagian 4)

23 September 2016   18:41 Diperbarui: 23 September 2016   20:09 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku dengan tebal 126 halaman, terbitan Elex Media Komputindo ini merupakan karya perdana Iswadi Suhari. Dalam buku ini, Iswadi menuturkan pengalamannya menembus halaman Opini di koran utama ibu kota yang menurut banyak penulis opini sangat sulit dijamah.

Selain itu, dalam buku ini dikupas pula tips dan trik menembus dunia jurnalisme melalui kolom “Opini” yang banyak tersedia di koran.

6. Mencoba Menjadi Guru Kreatif

[caption caption="Dok kutu buku kompasiana"]

[/caption]

Mengajar butuh kreativitas dan hati! Itulah yang ingin disampaikan Asih Kurniasih dalam bukunya. Buku ini berisi cerita-cerita sehari-hari Asih menjalani hidup sebagai seorang guru yang terus mengasah kreativitasnya. Buku ini diterbitkan oleh Peniti Media tahun 2016.

7. Catatan dari Cilegon

[caption caption="Foto Dok Kutu buku Thamrin Sonata"]

[/caption]

Bisa dibilang, buku karya Kang Nasir ini adalah salah satu ensiklopedi tentang kota Cilegon. Dalam bukunya, kompasianer yang lama mukim di cilegon ini terlihat sangat mengenal kotanya, ia mencatatkan perjalanan Bumi Baja Cilegon, relatif lengkap tentang masa lalu kawasan sebelum bernama Kota Cilegon. Juga perhatiannya yang mendalam tentang perkembangan Cilegon sekarang.

8. Pendidikan Remaja dan Seks

[caption caption="Buku Pendidikan Remaja dan seks karya m armand Dok Pri"]

[/caption]

Sebagai praktisi pendidik, dengan lugas di dalam bukunya Muhammad Armand menampilkan otokritik yang cerdas terhadap realitas dunia pendidikan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun