○ [caption caption="Ilustrasi: Safarikidslearningcenter.com"][/caption]
Kompasiana seiring perkembangannya telah menjadi wadah menulis bagi orang-orang dengan beragam profesi, setiap hari dari ratusan artikel yang masuk di Kompasiana, banyak di antaranya yang telah dicetak dalam bentuk buku dan otomatis menjadikan penulisnya mempunyai minimal satu buku dalam hidupnya.
Sebuah buku adalah pencapaian tersendiri bagi seorang penulis, dengan buku seorang penulis mempunyai satu warisan yang akan berumur lebih panjang dari usia si penulis, juga satu peninggalan sebagai bahan cerita bagi anak, cucu dan keturunannya kelak.
Salah satu pencapaian dalam dunia menulis adalah buku, dan beberapa buku pernah ditulis secara solo oleh para Kompasianer, tak jarang buku-buku mendapat sambutan hangat di dunia penerbitan dan diterbitkan oleh penerbit mayor, maupun penerbit Indie.
Beberapa judul buku pernah ditulis oleh sejumlah Kompasianer, inilah sebagian di antaranya:
1. Si Ular Besi Antar Jonan Jadi Mentri
[caption caption="Buku Akhmad Sujadi dok kompasianival 2015"]
Nama Ignasius Jonan yang sempat didapuk menjadi mentri perhubungan kabinet kerja presiden Jokowi tentu tak lepas dari kiprah Jonan posisi terdahulu sebagai direktur KCJ yang dinilai sukses memperbaharui layanan kereta Commuterline di Jabodetabek.
Dalam buku ini, Akhmad Sujadi menegaskannya lewat judul Si Ular Besi Antar Jonan Jadi Mentri yang menguraikan kiprah Jonan dalam mengurai benang kusut transportasi KRL Jabodetabek.
Buku setebal 472 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2015.
2. The Daruma's Secret Power (Tegar Melawan Badai)
[caption caption="Dok FB Naftalia Kusuma"]
Buku bersampul kuning ini mengambil filosofi boneka Daruma dari Jepang yang pantang menyerah.
Buku ini berisi kisah-kisah nyata ketika seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya dan bagaimana perlahan mereka menata hati untuk keluar dari masalah.
Membaca buku ini seperti membaca serial Chicken Soup For The Soul rasa Indonesia ditambah dengan keahlian penulisnya Naftalia Kusumawardhani yang seorang psikolog.
3. Kasidah Bayang-bayang
Buku ini merupakan antologi puisi tunggal dari Giyanto Subagio, Kompasianer yang kerap menyusun tema humanisme dalam ragam puisinya. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Kebun Ilalang tahun 2014.
4. Membaca Takdir
[caption caption="Membaxa takdir Karya Wisnu Aj Dok Guapedia"]
Satu lagi buku puisi karya Kompasianer, kali ini datang dari Wisnu AJ, buku ini berisi 54 puisi Wisnu tentang alam, cinta dan pendidikan yang pernah ditayangkan di Kompasiana, puisi-puisi tersebut akan membentuk satu kisah yang utuh pads akhir buku. Buku ini diterbitkan oleh Guepedia tahun 2015.
5. Cara Gampang Cari Uang dengan Menulis Opini
[caption caption="Dok Kompasianer Iswari"]
Buku dengan tebal 126 halaman, terbitan Elex Media Komputindo ini merupakan karya perdana Iswadi Suhari. Dalam buku ini, Iswadi menuturkan pengalamannya menembus halaman Opini di koran utama ibu kota yang menurut banyak penulis opini sangat sulit dijamah.
Selain itu, dalam buku ini dikupas pula tips dan trik menembus dunia jurnalisme melalui kolom “Opini” yang banyak tersedia di koran.
6. Mencoba Menjadi Guru Kreatif
[caption caption="Dok kutu buku kompasiana"]
Mengajar butuh kreativitas dan hati! Itulah yang ingin disampaikan Asih Kurniasih dalam bukunya. Buku ini berisi cerita-cerita sehari-hari Asih menjalani hidup sebagai seorang guru yang terus mengasah kreativitasnya. Buku ini diterbitkan oleh Peniti Media tahun 2016.
7. Catatan dari Cilegon
[caption caption="Foto Dok Kutu buku Thamrin Sonata"]
Bisa dibilang, buku karya Kang Nasir ini adalah salah satu ensiklopedi tentang kota Cilegon. Dalam bukunya, kompasianer yang lama mukim di cilegon ini terlihat sangat mengenal kotanya, ia mencatatkan perjalanan Bumi Baja Cilegon, relatif lengkap tentang masa lalu kawasan sebelum bernama Kota Cilegon. Juga perhatiannya yang mendalam tentang perkembangan Cilegon sekarang.
8. Pendidikan Remaja dan Seks
[caption caption="Buku Pendidikan Remaja dan seks karya m armand Dok Pri"]
Sebagai praktisi pendidik, dengan lugas di dalam bukunya Muhammad Armand menampilkan otokritik yang cerdas terhadap realitas dunia pendidikan saat ini.
Buku ini diterbitkan dari sejumlah tulisan Armand di Kompasiana berupa esai-esai pendek yang mengangkat cerita faktual di sekitar kita.
Bab dalam buku terbagi dalam tiga besar bagian: pertama Cermin Pendidikan Kita; kedua Remaja, Seks dan Kesehatan; ketiga Sosial Budaya.
Buku setebal 99 halaman ini diterbitkan oleh IPB Pers tahun 2013.
9. Tan Malaka [Merajut Masyarakat dan Pendidikan Indonesia Sosialistis]
[caption caption="Buku Tan Malaka karya Syaifudin (Dok Pri)"]
Dalam buku Karya Syaifudin ini, pembaca akan diajak bertemu Tan Malaka sebagai filsuf, sosiolog dan terutama seorang guru.
Dalam bukunya, Syaifudin mengungkap dimensi baru dari pemikiran Tan Malaka, yakni Tan Malaka sebagai pendidik yang berupaya dengan segenap daya membangun sekolah sekaligus menjadi pengajar untuk anak-anak kurang mampu pada masanya.
Buku setebal 312 halaman ini diterbitkan oleh penerbit Arus Media tahun 2012.
**
Penulisan buku menjadi salah satu cara penting membangkitkan semangat pembaruan dan menghidupkan ilmu. dan para Kompasianer di atas melestsrikan aksara dengan membukukan karyanya. Beberapa buku karya Kompasianer itulah intisarinya. Semoga bermanfaat.
**
Tulisan Sebelumnya ¦ Buku Solo Kompasianer (1) ¦ Buku Solo Kompasianer (2) ¦ Buku Kompasianer (3)
Salam Kompasiana!
*Penulis masih belajar, mohon koreksinya :)
*Tulisan sejenis lainnya bisa dibaca dalam tag Intisari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H