Misalnya, jika ingin menulis tugas matakuliah Sosiologi Pedesaan, nah judul "Tugas Sosiologi Pedesaan" itu kurang menarik untuk pembaca umum, akan lebih menarik sekiranya diberi judul: Melihat Kehidupan Desa X yang Penuh Makna.
Intinya buatlah judul yang menarik untuk pembaca umum, setelah itu baru silahkan sisipkan unsur tugas kuliah di dalamnya.
2. Tulisan disinkron isinya
Warnai isi tulisanmu! Jangan terlalu kaku memposting tumplek blek teks dari buku, misalnya tugas mata kuliah Agama, jangan gunakan bahasa yang baku dan hindari memasukan sejumlah ayat di awal tulisan, tapi ambillah contoh fenomena sehari-hari, lalu bahaslah sesuai konteks dalam agama dan sub-bab kuliahmu.
Menulis dengan pendekatan pada kejadian sehari-hari akan lebih mudah dipahami pembaca.
3. Membiasakan blogwalking
Aktivitas blogwalking di Kompasiana mewujud dalam bentuk kunjungan ke artikel Kompasianer lain dalam bentuk komentar dan vote. Tidak ada salahnya, mahasiswa memulai Blogwalking ke sejumlah artikel Kompasianer lain setelah memposting tugas.
Percaya deh, akan banyak Kompasianer yang mengunjungi balik tulisanmu kalau kamu rajin blogwalking.
4. Jangan Hilang!
Maksudnya tetaplah menulis di Kompasiana ketika sudah selesai masa dari tugas kuliah tersebut.
Yang sering terjadi selama ini, banyak mahasiswa yang sebelumnya begitu menggebu memposting tugas kuliah di Kompasiana, tapi setelah berakhir masa tugasnya hilang dan gak balik-balik lagi. Jangan begitu!