Di Indonesia surat surat yang dibuat dengan tujuan digunakan untuk alat pembuktian perbuatan dan kenyataan, Surat-surat akte notaris ,akte pejabat pembuat tanah. Juga surat yang menyatakan jumlah uang lebih dari 1 juta. Surat-surat berharga seperti wesel,cek yang harga noinalnya lebih dari 1 juta semua harus dibubuhi dengan Materai.
Namun tidak di Australia. Karena di Australia tidak ada surat yang pakai Materai, semua surat asal ada tanda tangan dan stempel Perusahaan sudah dianggap “ sah” Papar Roselina Tjiptadinata.
"Kalau kita belanja di Australia, ditoko-toko yang besar, maka kita bisa mengembalikan lagi barang yang sudah kita beli misalnya tidak sesuai dengan keinginan kita atau harganya lebih mahal dari toko lain yang setara. Semua itu asal struk pembelian ada dan berlaku selama 7 hari dari hari pembelian."
'Tidak satupun toko menolak mengembalikan uang kita bila kita menyatakan tidak jadi membeli barang tersebut". Imbuh Lina.
Sebuah cara praktis yang semoga bisa diterapkan di Indonesia.
4. Pertanian Digital Ala Australia
Walaupun dunia pertanian Australia tergolong sudah maju namun perhatian dan keberpihakan pemerintah Australia sangat besar untuk mendorong produktivitas para petaninya. Hal itu diungkap oleh kompasianer Ronny Noor.
Pertengahan Desember 2015, bekerjasama dengan Federasi Petani Australia (The National Farmer Federation meluncurkan program pertanian digital senilai puluhan juta dolar yang intinya merangsang petani agar lebif inovatif dan dapat merealisasikan inovasinya masuk dalam dunia industri. Papar Ronny.
Program pertanian digital berbasis teknologi informasi dan satelit ini memungkinkan petani dapat mengakses data real time seperti data cuaca, kondisi tanah, ketersediaan bibit, data pasar dll yang memungkinkan para petani dapat menjalankan usaha taninya pada saat yang ideal untuk memaksimalkan keuntunganya. Tambah Ronny.
Sebuah program dan tulisan yang menarik.
--
Australia. Negara sejuta peluang, dengan segala lebih dan kurangnya, negeri bermaskot kangguru ini meninggalkan cerita tersendiri bagi mereka yang pernah bertandang ke sana. atau yang menetap di sana Cerita-cerita tersebut memperkaya postingan di Kompasiana, itulah sebagian rangkuman ragam cerita Australia di mata warga biasa. orang-orang Indonesia yang juga tak kalah hebatnya, Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca.