Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penebar Inspirasi Belia: Ini Dia Para Penulis Cilik di Kompasiana

13 April 2016   13:38 Diperbarui: 14 April 2016   05:41 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerbitkan buku di usia belia rasanya bukan hal asing bagi Selda. di usianya yang baru menginjak 10 tahun Selda telah menulis beberapa buku bergenre novel anak yang dilebeli dalam Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) terbitan Elek Media Kompetindo, di Kompasiana, putri dari kompasianer Indria Salim  ini terbiasa menulis puisi dan cerpen.

3. Sellyn Penulis Kerucil

Penulis cilik yang merupakan sepupu dari Selda ini juga sudah berkontribusi dalam beberapa kumpulan cerpen dan novel anak dalam lebel Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) sementara perjalanan menulis Sellyn di Kompasiana dimulai sejak 27 September 2013, telah menelurkan 16 artikel hingga saat ini.

4. Satrio Daniel Botka

Kali pertama Anda membaca tulisan Kompasianer Cilik yang satu ini gak akan menyangka deh kalau usia Dani baru 10 tahun. Dani  saat ini duduk di kelas 4 SD, dengan gaya penulisannya yang dewasa, bakat reporter Dani memang sudah terlihat sejak masih belia. Tak heran putra Kompasianer Indah Noing ini sempat mengikuti ajang pencarian reporter cilik yang diadakan Harian Media Indonesia. Selain itu baru-baru ini tulisan Dani tentang sebuah sepeda memenangkan lomba blog di Kompasiana. Selamat! :)

[caption caption="Satrio Daniel"]

[/caption]

Tantangan Bagi Kompasiana dan Kompasianer Muda Dewasa

Keberadaan para penulis cilik ini menyegarkan ranah Kompasiana sekaligus memberikan tantangan baru bagi kompasiana yaitu: bagaimana menciptakan media ramah anak.

Sejak awal keterbukaannya untuk publik pada 22 Oktober 2009, Kompasiana memang bukan dibuat khusus sebagai media untuk anak-anak, namun sejalan waktu, para penulis belia ini ada bersama kita semua, oleh karena itu menjadi tanggung jawab bagi kita semua: Kompasiana dan Kompasianer muda- dewasa untuk menciptakan atau paling tidak mengkondisikan ruang publik maya di Kompaiana ini menjadi tempat yang senyaman mungkin bagi anak untuk belajar menulis. Contohnya janganlah debat politik di bawa ketika interaksi sama mereka yang masih belia OK?

Khusus untuk Kompasiana, mungkin potensi penulis cilik yang ada di Kompasiana bisa disalurkan untuk mengisi konten di Majalah Bobo dan Majalah Mombi. Seperti layaknya konsep jurnalisme hibrida yang disalurkan Kompasiana untuk kompas.com.

Keberadaan Penulis belia di Kompasiana menjadi Pelecut semangat dan Inspirasi bagi kita semua. Mereka brnar-benar generasi kecil-kecil punya karya. Bangga dan beruntunglah kompasiana memiliki mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun