Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepala Daerah Terjerat Narkoba: Empat Kompasianer Bersuara

30 Maret 2016   08:45 Diperbarui: 30 Maret 2016   08:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3.Bupati Termuda Ditangkap BNN, Kaderisasi Parpol Kembali Dipertanyakan

Berulangnya kasus kepala daerah yang terjerat narkoba memicu tanya di benak warga biasa Apakah Kaderisasi Parpol masih layak dipercaya?

Melihat fenomena ini, Kompasianer Beni Guntarman menilai bahwa kaderisasi parpol sejak dari akar layak untuk kembali dipertanyakan.

"Kasus Narkoba yang menimpa Bupati termuda ini kembali menggugah pertanyaan, sebegitu mudahkah Parpol menunjuk kadernya untuk maju dalam Pilkada guna meraih jabatan terhormat?"

 

"Mumpung isu deparpolisasi sedang hangat dibicarakan, saatnya bagi Parpol mengkoreksi diri, meninjau kembali fungsi rekruitment dan kaderisasi partai. Menunjuk kader-kader untuk maju sebagai caleg atau cabup atau cawako atau cagub atau sebagai wakilnya, mekanisme seperti apa yang dilakukan partai?" Sebuah uraian menarik dan menggelitik.

4. Pemimpin Muda, Bukan Berarti Harus Foya-Foya, Saatnya Bangun Indonesia

Pemimpin muda identik dengan fenomena positif anak muda yang melek politik, namun Kompasianer Djani Suryapunya pandangan berbeda, menurutnya:

 

"pemimpin muda adalah tunas yang baru dari sebuah ekologi politik yang selama ini didominasi oleh senior. Namun jika berkaca dari arti sebenarnya, bahwa tunas adalah suatu individu dimana identik dengan induk, maka yang sebenarnya terjadi di indonesia ini adalah posisi stagnan yang dimana era kepemimpinan berjalan ditempat, bahkan mundur beberapa langkah dari pendahulunya."

Adanya kasus Bupati muda Ogan Ilir yang terjerat narkoba memperkuat pandangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun