OSN Pertamina 2015: Kiprah Muda Membangun Bangsa, Sejumlah Mahasiswa Hadirkan Potret Indonesia Juara

OSN Pertamina 2015: 

Kiprah Muda Membangun Bangsa, Sejumlah Mahasiswa Hadirkan Potret Indonesia Juara

 

Masa muda adalah masa emas dalam hidup manusia, selagi muda banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun modal ketika mendewasa di masa depan kelak. 

"Mumpung masih muda banyaklah belajar, berkarya dan bekerja, agar ada yang bisa dibanggakan ke anak cucu nanti" 

Begitu kira-kira nasehat orangtua kepada anak-anaknya yang menginjak remaja.

Nasehat inilah yang nampaknya diamini sejumlah mahasiswa yang menjadi peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2015 lewat sejumlah karya di bidang teori dan project penelitian sains ilmiah, mereka menghadirkan potret Indonesia juara, Indonesia yang menumpukan harap pada generasi mudanya.

 

Yang  Muda Berdayakan Bangsa 

Indonesia merupakan negeri yang kaya. Tidak hanya kekayaan alam dan kebudayaannya yang mempesona, prestasi anak muda Indonesia juga patut diakui keberadaannya. Kesan ini begitu kentara saat digelarnya OSN Pertamina 2015 di Gedung Integrated Faculty Club Universitas Indonesia Kamis 26 November 2015.

Saya menjadi satu dari 10 Kompasianer yang menghadiri acara tersebut dibuat takjub dengan inovasi dan kreativitas para peneliti muda yang berlaga di ajang OSN pertamina 2015, melalui karya-karyanya mereka mencerminkan sosok Indonesia juara. Sejumlah mahasiswa penuh inovasi itu berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain sang tuan rumah UI, ITB, UNPAD, Unsri, ITS Surabaya, Universitas Mataram dan lain-lain, semua hadir membawa inovasi dan kreativitasnya masing-masing. Misalnya Rana Bouzida, Riffal Ruchiandrean, Sulkhan Arrosyid, tiga mahasiswa semester 9 UI ini memamerkan Proyek sainsnya di hadapan Pengunjung  Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2015, Rana Dkk yang mengikuti ajang OSN dalam katagori sains project mencoba membuat model untuk memanen listrik dari jejak-jejak kaki yang ada di stasiun Bogor. 

 

"jejak-jejak langkah orang di stasiun ditangkap pakai sensor namanya piezoelectric, injakan langkah bisa disimpan dalam kapasitor" Terang Rana ketika penulis mewawancarainya.

"Wah Apa tuh Piezoelecric?"

"Piezoelectric itu semacam material yang bisa keluarkan listrik jika diberi tekanan. Ini semacam sensor dari titanium." Lanjut Rana.

"Kenapa yang dijadikan contoh di stasiun Bogor?"

Karena Stasiun Bogor salah satu yang terpadat penumpangnya, makin padat penumpang, makin banyak energi yang bisa diserap." Tambah Riffal,

"Bagaimana rencana pengoprasiannya?"

"Ini baru prototype, nanti ketika benar-benar jalan kita mau listriknya disimpan di aki."

Itulah salah satu. contoh kiprah anak muda memberdayakan bangsa Rana Bouzida Dkk dengan proyek energi listrik Stasiun Bogornya.

OSN Pertamina Mengasah Talenta Muda

Pameran talenta muda masih berlanjut sepanjang acara Penganugerahan juara ajang OSN Pertamina pada Kamis 26 November 2015 silam Tak hanya Rana dengan Proyek Energi listriknya, sejumlah Peserta dari universitas lain pun tak kalah hebatnya. Mereka anak-anak muda yang sudah mulai merintis kiprah untuk bangsa satu lagi contohnya adalah Ivone Marselina Nugraha Mahasiswi Universitas Gadjah Mada ini meraih juara pertama di Bidang Teori Kimia.

Melihat pameran inovasi mahasiswa ini memberikan sebuah sudut pandang bahwa Indonesia memiliki anak-anak muda yang cerdas dan berprestasi. Usia muda bukanlah hambatan untuk anak-anak muda ini berkarya, melalui OSN Pertamina, Anak muda khususnya mahasiswa diharapkan tidak hanya pandai secara akademik, namun juga bisa memahami persoalan Indonesia dan berkontribusi nyata untuk bangsa

 

Karena Pada akhirnya yang tertinggal abadi dari seorang manusia adalah budi baik, karya dan kiprahnya.

*Semua foto adalah dokumentasi pribadi

 

Salam Indonesia Juara!