Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Pesan Tentang Damba yang Sama

10 November 2015   08:43 Diperbarui: 10 November 2015   09:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cinta:

Mungkin rasa yang tak pernah tepat waktunya

Memperkenalkan kita pada rindu

Yang menghiba pada waktu

Mendamba mengidamkan temu 

 

Cinta:

Jarak memang begitu

Mencumbu rindu manusia

Sampai ke titik mania

Mendamba kehadiran raga

Untuk berpeluk secara nyata

 

Cinta:

Sial memang rindu yang tak pernah tepat waktu

Selalu dia merajuk meminta temu

Mengapa dia tak minta saja pada ibunya:

Sang waktu nan digdaya

Tapi rindu ajari kita sesuatu

Tentang mengasihi

Dengan cara yang paling Sunyi

 

Cinta: 

Tak perlu takut kapan kita akan bertemu

Itu hanya masalah waktu

Mungkin kita akan bersatu

Meski hanya sebatas semu

 

Kuatkan hatimu Cinta

Mengakali jarak mungkin hanya butuh usaha

Untuk mendamaikan diri bersama

Ditempat dan cara yang mungkin berbeda

Tapi dengan tujuan yang sama

 

Cinta:

Jarak menantang para pejuang

Untuk menjemput bahagianya

Di rimba seberang sana

 

Cinta:

Jika kau rasa

Kita memang pantas berasma

Mari,

Kita jemput bahagia kita

Belajar untuk saling percaya

Mengabdi rasa pada nama satu dan lainnya

Kita pasti bisa

 

Cinta:

Tentang buih_buih curiga

Bukan jarak yang jadi tersangka

Namun kita: yang harus mencoba mendewasa

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun