Sayup telingaku mendengarkan lirih pintamu pada waktu dan maha langit;
"Jika aku dikunci maka bukakanlah."
"Jika aku dihukum, maka cukupkanlah hukumannya."
"Semangat ini masih ada dan tak akan menguap di beranda."
Ah, kutarik nafas lega dari rongga hidung yang paling dalam, aku lega kamu masih sama dan kamu benar: menyerah memang bukan pilihan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI