Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sumur Syukur

14 September 2015   22:03 Diperbarui: 14 September 2015   22:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

:Lihat tanah coklat yang mulai mengering

Kerontang diterjang kemarau dicumbu debu pepasir

Gali Sumurmu!

Timba air!

Biarkan beningnya mengalir

 

Sekarang tengok hatimu

Masihkah ada duri 

Yang mengusik kenyamanan diri?

Gali Syukurmu

 

Mari simak sebuah uraian

Kamu yang berantakan diremuk-redam roda kehidupan

Berapa banyak orang

Yang untukmu dia mencurahkan kesabaran

Menghadapimu yang kadang tak karuan

Berapa kali mereka mengalah memberikan jalan

Supaya kamu melangkah lebih cepat

Sebab kereta sebentar lagi berangkat

 

Untukmu yang berjuang mengalahkan badai nadir

Resapkan syukurmu

Untuk Cinta Ilahi yang mungkin kau acuhkan

Untuk parasutNya yang masih melekat di badan

Untuk setiap tangan yang menggandengmu semakin dekat ke tujuan

Untuk setiap waktu yang diberikan

Untuk setiap saat kamu terselamatkan

Lewat jalan kesederhanaan 

Yang dipilihNya

Untuk kau terima, ikuti dan..

Syukuri saja

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun