Menjadi Pewarta bencana adalah tugas suci yang dapat dimaknai lebih dari sekedar pembawa kamera atau kuli warta, ini tentang memupuk optimisme bagi mereka yang ditimpa bencana.Â
Â
Peliputan bencana adalah soal jurnalisme rasa. Bukan ajang menggalang air mata, namun yang terjadi justru sebaliknya.Â
jika sudah begini masihkah televisi memikirkan perasaan publik dan mempertimbangkan sisi empati?
Â
Tugas Suci itu bernama Peliputan bencana
Suatu yang indah tujuannya
Namun cemar pada praktiknya
Â
Salam Jurnalistik!
Â