Jangkrik dan Kecoa di depan Kamera: Eksploitasi Narasumber dalam Tayangan Selebrita Siang Trans 7
Tayangan Infotaiment memang sepertinya sengaja dibuat untuk mencari sensasi, kali ini tayangan Selebrita Siang- Sebuah tayangan infotaiment yang disiarkan Trans 7 hari ini (04-01-15) menampilkan jangkrik dan kecoa di depan kamera. Pada awalnya tayangan ini hendak menguji nyali para selebriti untuk mengalahkan phobianya terhadap hewan. Pertama tama tim selebrita siang menantang Naysilla Mirdad yang memiliki phobia terhadap Kecoa, tim Selebrita mendekatkan serangga kecil itu kepada putri Jamal Mirdad tersebut, kontan Nay lari terbirit-birit dengan wajah pucat sambil menahan tangis di depan kamera. "Gak Mau..!" Jerit Nay manja dan dramatis.
Berikutnya giliran aktor yang beken dengan nama Riky Cuaca. Ia memiliki phobia terhadap jangkrik, untuk menantang dan mengerjai Riky, tim Selebrita meminta tolong kepada artis Prilly Ratu Consinna yang berpura-pura bisa meramal dan membaca garis tangan Riky. Saat Riky memberikan tangannya untuk diramal, sejurus kemudian prilly menaruh kantung plastik berisi jangkrik di telapak tangan Riky. Riky terjingkrak kaget "Kurang Ajar!" Pekiknya sambil melemparkan lagi kantong plastik itu pada Prilly. Kemudian Prilly dengan bangga menunjukan jangkrik itu didepan kamera sambil berkata "Nih pemirsa, aktor sebeken Riky Cuaca takut sama serangga sekecil ini.. Haha." Cengirnya puas.
Pertanyaannya, Pantaskah tim Selebrita Siang menakuti narasumber dengan cara seperti itu? Niatnya ingin menantang supaya phobia yang dimiliki sang aktris bisa hilang. Tetapi mata kamera tak lepas dari Nay yang berlari terbirit dengan muka pucat sambil menahan tangis di depan kamera akibat serangga kecil bernama Kecoa. Bidikan kamera juga tetap menyorot jangkrik yang dipertontonkan Prilly dengan bangga di telapak tangannya usai mengerjai Riky Cuaca. Etiskah penayangan seperti itu; Bagaimana jika ada pemirsa yang juga punya phobia terhadap jangkrik serta kecoa? Berpikirkah tim Selebrita dan Trans7 sampai kesana?
Apa hak dan lisensi medis tim Selebrita Trans7 menantang narasumber, memicu phobia mereka kambuh dengan maksud menyembuhkan?
Jika mengacu pada Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. (P3-SPS) yang dikeluarkan KPI tahun 2012 pada pasal 15 poin e P3-SPS tertulis bahwa;
"Lembaga Penyiaran wajib melindungi kepentingan orang-orang dengan penyakit tertentu."
Penyakit tertentu, dalam penafsiran penulis termasuk phobia terhadap jenis hewan tertentu.
Tertulis pula dalam pasal 28 ayat 2 P3SPS bahwa,
"Lembaga Penyiaran tidak boleh menyiarkan materi siaran yang mengandung tindakan intimidasi terhadap narasumber".
Termasuk menakut-nakuti narasumber dengan sesuatu yang memicu ketakutan dan rasa paniknya.
Untuk kesekian kali Trans7 melanggar aturan KPI. Namun mirisnya televisi kita, apapun dihalalkan demi sensasi semata. Jika sudah begini publiklah yang harus cermat memilih siaran dan tontonan televisi.
Salam TV Sehat!
