Mohon tunggu...
Syifa Aulia
Syifa Aulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Hobi memasak, membaca, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Esensial Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik dalam Membangun Personality

1 Juni 2023   08:57 Diperbarui: 1 Juni 2023   09:08 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah SWT. sudah memerintahkan kepada kita untuk terus mengasah kemampuan yang kita miliki. Terdapat beberapa cara dalam rangka mengenali potensi yang dimiliki berdasarkan kandungan dalam QS. Al-A'raf ayat 72, antara lain :

  • Kenali hal-hal yang disukai. Mencoba mencari tahu bidang apa yang selama ini diminati. Beberapa orang mungkin mempunyai tetapi terkadang mereka tidak menyadarinya. Kita juga perlu merenungkan apa penyebab sulitnya kita menemukan hal tersebut, karena sebenarnya itu sangat penting dalam membangun pribadi yang baik di masa depan.
  • Menggali kelebihan dan kekurangan. Terkadang manusia sering melupakan hal ini. Kelebihan merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat menjadi patokan dalam menemukan potensi diri asalkan mau mengoptimalkan kelebihan tersebut. Sedangkan kekurangan dapat kita jadikan sebagai sumber instropeksi diri agar dapat menjadi yang lebih baik kedepannya.
  • Berani mencoba hal yang baru. Mampu mengenali diri sendiri saja ternyata tidaklah cukup untuk mengembangkan potensi yang ada. Kita harus berani mencoba hal-hal yang baru dan sekiranya dapat mengembangkan potensi yang kita miliki. Misalnya, ketika seseorang menyukai dunia menggambar maka ia harus mau berlatih menggambar misal melukis alam, karikatur, kaligrafi, ataupun yang sejenisnya.

Pendidik merupakan salah satu fasilitator bagi peserta didiknya dalam menemukan potensi yang mereka miliki. Membantu memberikan motivasi dan semangat ternyata memberikan pengaruh yang besar. Selain itu, para pendidik juga dapat menceritakan pengalaman kepada anak didiknya karena ternyata hal tersebut dapat memberikan gambaran terkait apa langkah yang akan mereka ambil serta bagaimana cara mereka menghadapi tantangan dimasa depan.

Ada pepatah yang mengatakan, "Apapun jalan yang kamu tempuh, selesaikanlah!". Jadi, jangan sampai kita terjerumus ke dalam hal-hal yang sebenarnya tidak diinginkan meskipun kita juga yakin bahwa takdir Allah yang terbaik namun ikhtiar juga harus dimaksimalkan. Oleh karena itu, kita harus mengenali potensi yang ada dalam diri agar masa depan yang cerah menjadi milik kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun