siswa, tetapi juga memengaruhi kemampuan mereka dalam memahami dunia di sekitar mereka.Â
Literasi merupakan salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dalam kehidupan. Kemampuan membaca dan memahami teks tidak hanya berdampak pada prestasi akademikSayangnya, di era digital saat ini, minat siswa untuk membaca buku mulai menurun. Mereka lebih tertarik bermain gadget yang memberikan hiburan instan. Kondisi ini menyebabkan literasi membaca di kalangan siswa menurun drastis. Menyikapi tantangan ini, diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran untuk menarik minat siswa dan meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Tim Kampus Mengajar Angkatan 7 yang bertugas di SDN 30 Mataram mencoba menjawab tantangan ini melalui kegiatan bioskop ramadhan yang diadakan pada bulan Ramadhan tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui media audio-visual. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6 dengan memanfaatkan jam kosong di sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran per kelas, di mana siswa menonton film berjudul "Miracle in Cell No. 7" versi Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama, yang disutradarai oleh Lee Hwan-kyung pada tahun 2013.Â
"Miracle in Cell No. 7" adalah film bergenre komedi-drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat dengan nilai-nilai moral dan emosional yang mendalam.
Sebelum menonton film, setiap siswa diberikan kertas lembar kerja yang nantinya akan diisi dengan informasi-informasi yang mereka dapatkan dari film tersebut. Beberapa poin penting yang harus diisi oleh siswa antara lain:
- Siapa saja tokoh-tokoh yang terdapat dalam film tersebut.
- Apa masalah utama yang dihadapi dalam film tersebut.
- Bagaimana tokoh-tokoh dalam film tersebut menghadapi permasalahan yang ada.
- Apa amanat yang dapat dipetik dari film tersebut.
Siswa-siswi menonton film melalui LCD dan speaker di kelas sembari mengisi kertas lembar kerja yang telah dibagikan. Setelah film selesai, beberapa perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk membacakan hasil lembar kerja mereka.Â
Hal ini dilanjutkan dengan sesi diskusi kelas, di mana para siswa berbagi pendapat mereka tentang apa yang mereka tangkap dan rasakan dari film tersebut. Diskusi ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menyampaikan pendapat secara efektif.
Setelah sesi diskusi berakhir, Tim Kampus Mengajar memberikan kesimpulan dari hasil diskusi kelas. Kegiatan bioskop ramadhan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa melalui pendekatan yang lebih menarik dan menyenangkan.Â