Oleh: Syifa Septiani Wulandari
Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendididkan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pertama, pengelolaan sistem informasi (SIM) Sekolah Islam Terpadu merupakan penggabungan dari kalimat pengelolaan sistem informasi dan Sekolah Islam Terpadu. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan sistem informasi?Â
George M., dan James A. O'Brien, dalam menyebutnya; Sitem merupakan serangkaian prosedur sedangkan informasi merupakan data yang sudah diolah, jadi Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan serta prosedur dalam menyimpan, mendapatkan kembali, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.Â
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi memiliki beberapa manfaat diantaranya Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime serta laporan yang komprehensif.
Telah diketahui bahwa informasi adalah sebuah bahan penting bagi manajemen. Sistem informasi dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data yang dapat diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan dan sebagainya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi sistem informasi.Â
Andri Kristanto, mendefinisikan sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.Â
Menurut Supriyanto. Sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Kedua, Esensi Manajemen Sistem Informasi Sekolah Islam Terpadu Manajemen atau Sistem Informasi Manajemen, adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguuna yang memiliki kebutuhan serupa Dalam pendapat lain, Scott, menjelaskan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM), ini adalah kumpulan sistem yang terkoordinasi dan bersifat rasional. Sistem tersebut bekerja untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga.
Sekolah Islam Terpadu adalah suatu pendidikan keagamaan Islam nonformal yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam sebagai pelengkap bagi siswa di pendidikan sekolah umum.
 Sekolah Islam Terpadu yang merupakan sebagai alternatif yang dominan untuk melengkapi pelajaran keagamaan dirasakan perlu sebuah pengembangan sistem informasi, adapun sistim nanti yang dikembangkan adalah bagaimana sistem penilaian siswa madra sah dapat tersimpan dan termonitor oleh guru dan orang tua secara online.Â
Secara Lebih Sepesifik JISIT, memandang Sekolah Islam Terpadu pada hakikatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep-konsep pendidikan berlandaskan Al Qur'an dan As Sunnah. Konsep operasional Sekolah Islam Terpadu (SIT) merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan, dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya, dan peradaban Islam dari generasi ke generasi.Â
Istilah Terpadu dalam sekolah Islam Terpadu dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari Islam itu sendiri. Maksudnya adalah Islam yang utuh menyeluruh, integral, bukan parsial, syumuliah bukan juz'iyah. Hal ini menjadi semangat utama dalam gerak dakwah di bidang pendidikan ini sebagai perlawanan terhadap pemahaman sekuler, dikotomi, juz'iyah.
Dengan sistem informasi manajemen Sekolah Islam Terpadu, merupakan bagian dari Pengembangan Sistem Infomasi Pendidikan, diharapkan orang tua akan lebih mudah memantau pekerkambangan ilmu agama dari anak-anaknya begitu juga ustad dan ustadzah (guru) dapat mengetahui perkembangan ilmu agama anak didikannya karena pada sistem yang akan dibangun juga dilengkapi dengan modul monitoring kegiatan agama dirumah.
Ketiga, Sistem Informasi dalam Persefektif Islam Dalam perspektif Islam ada tiga sumber informasi yang selalu digunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, yaitu:
a. Wahyu (Al-Qur'an dan Al-Hadits) atau lazim disebut sebagai Foundamental of Information. Inilah salah satu karakter khusus tentang kajian informasi dalam Islam.
b. Manusia. Manusia sebagai sumber informasi terbagai pada dua aspek. Aspek pertama adalah ide atau gagasan. Ide dan gagasan dari manusia dapat diolah menjadi informasi. Aspek kedua adalah pendapat atau opini juga dapat diolah menjadi informasi yang menghasilkan scientific information
c. Peristiwa atau realitas yang mensejarah. Peristiwa adalah kejadian yang telah diceritakan atau diberitakan dalam kehidupan sosial, dan hal tersebut dapat diolah atau diproduksi menjadi informasi. Ketiga, sumber tersebut tersusun dalam satu sistem yang saling terkait dalam membentuk dan menghasilkan suatu informasi.
Komponen dalam sistem informasi Islam adalah Islam dan Informasi. Umat Islam (sebagai pengguna, dan pengelola Informasi), media massa (sebagai alat/media), produksi informasi (sebagai hasil), dan lembaga penyebaran informasi, lembaga keagamaan, pustaka, tokoh masyarakat dan keluarga, (sebagai sarana) dan tujuan. Komponen atau unsur-unsur tersebut senantiasa bergerak, kontinyu dan selalu dinamis dalam menciptakan suatu kondisi nyata sesuai dengan yang diharapkan.
Tiada satupun perkara baru yang diperbuat manusia, demikian pula ilmu pengetahuan manusia kecuali pasti ada dalilnya didalam Al-Qur'an. Salah satu penyebab munculnya masalah ilmu pengetahuan dalam masyarakat adalah semakin mudah informasi menyebar namun semakin sedikit yang punya kesadaran untuk meneliti.Â
Jika kita bertanya pada Al-Qur'an, bagaimana cara kita menghadapi informasi pengetahuan yang begitu luas ini. Maka kita akan temukan firman Allah swt,
Artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan engkau (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan Kitab(Al Quran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmatdan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri" (Q.S. An-Nahl [16]: 89).
Ayat ini menjelaskan untuk menggunakan sebuah alat/ benda sebagai suatu media dalam menjelaskan segala sesuatu. Sebagaimana Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjelaskan segala sesuatu, maka sudah sepatutnya jika seorang menggunakan suatu media tertentu dalam menjelaskan segala hal. Selain berperan untuk menjelaskan, Al Qur'an juga berfungsi sebagai petunjuk, rahmat, dan pemberi kabar gembira bagi orang yang menyerahkan diri.
Telah terbukti bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman umat manusia baik dunia maupun akhirat. Al-Qur'an banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam artikel ini, saya hanya membahas 1 ayat saja untuk kita pahami lebih dalam dan semoga dapat bermanfaat.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa berita, maka tangguhkanlah (hingga kamu mengetahui kebenarannya) agar tidak menyebabkan kaum berada dalam kebodohan (kehancuran) sehingga kamu menyesal terhadap apa yang kamu lakukan". (Q.S. Al-Hujurat, [49]: 6).
Jika dihubungkan dengan dunia sistem informasi ayat tersebut menganjurkan kepada manusia untuk selalu berhati-hati dalam menerima (mengambil) sebuah informasi. Pada dasarnya sistem informasi merupakan kombinasi antara teknologi informasi dan manajemen.Â
Salah satu tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (data) yang berguna bagi para pemakainya serta menyediakan dan menganalisis informasi untuk menghasilkan sebuah keputusan dari suatu perusahaan atau organisasi.
Teknologi, merupakan segala sesuatu yang dapat membantu/ mempermudah/mempercepat segala aktifitas (kegiatan), oleh karena itu informasi yang kita olah jangan sampai merugikan orang lain. Dalam Sistem Informasi, data merupakan fakta yang tercatat (dokumentasi dari kejadian). Dan jika diolah lebih lanjut data tersebut akan menjadi sebuah informasi yang kemudian menjadi pengetahuan. Ciri-ciri informasi yang baik (Good Information) yaitu:
a. Valid (Benar)
b. Relevant (sesuai kebutuhan pengguna)
c. Timeline (sesuai waktu) /update. Dan pada intinya ayat ini menjelaskan tentang pengolahan informasi (data)
 Menjelaskan tentang bagaimana caranya memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi kembali sehingga dapat bermanfaat dan tidak merugikan siapapun. Maksudnya kita tidak boleh sembarangan mengambil atau menerima sebuah informasi tanpa didasari dengan adanya fakta. Jadi kita diperintahkan untuk memeriksa dan meneliti (mengkaji) apakah informasi (data) itu benar atau tidak.
Kesimpulannya: Pengelolaan sistem informasi (SIM) di Sekolah Islam Terpadu (SIT) merupakan integrasi berbagai elemen teknologi, manusia, dan prosedur untuk mendukung pengelolaan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.Â
Sistem informasi didefinisikan sebagai kombinasi dari orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan untuk menyimpan, mendapatkan, mengolah, dan menyebarkan informasi secara efektif.Â
Dalam perspektif Islam, informasi memiliki tiga sumber utama, yaitu wahyu (Al-Qur'an dan Hadis), manusia (gagasan dan opini), serta peristiwa sejarah. Komponen dalam sistem informasi Islam meliputi umat Islam, media massa, lembaga penyebaran informasi, dan tokoh masyarakat.
 Sistem ini dinamis dan berorientasi untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Secara keseluruhan, pengembangan SIM di SIT diharapkan mampu mendukung pembelajaran, memantau perkembangan siswa, serta memperkuat nilai-nilai Islam dalam proses pendidikan.
*) Tulisan ini disarikan dari Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 13 Konsep Dasar Pengelolaan Sistem Informasi Sekolah Islam Terpadu. Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM
Syifa Septiani Wulandari lahir. Lahir di Bandung, tanggal 6 September 2003, merupakan anak pertama pasangan Bapak Nanan Sunandar, dengan Ibu Euis Marlianti. Alamat Tempat Tinggal Kp.Dunguspurna No.08 RT 02 RW 08 Kel.Galanggang Kec.Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indosesia,40561,HP:082130967911, E-Mail : syifaseptianwulandari@gmail.com.Pendidikan: Sekolah Dasar/MI Roudotutta'lim lulus tahun 2016, Sekolah Menengah Pertama/SMP Darul Falah lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/MA Baitul Arqom Ciparay tahun 2022 dan sekarang kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur Mandiri. Motivasi masuk UIN SDG jurusan MPI: meningkatkan kualitas pendidikan Islam, dan memiliki peluang karir yang luas dalam mengelola lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
Motto: Plan for your future, but live in the present moment.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H