Mohon tunggu...
Syifa Zulhiza
Syifa Zulhiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - artikel

artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehidupan dan Kegiatan Para Santri Pesantren Modern

9 April 2019   20:14 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:58 2312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber https://m.kumparan.com/@kumparannews/kehidupan-para-santri-kenikmatan-makan-gerombolan-1540464069625979830

Pesantren sebagai suatu lembaga keagamaan yang mengajarkan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Keadaan semacam ini masih pada pesantren-pesantren di Pulau Jawa dan Pulau Madura atau di Daerah-daerah lainnya dapat kita ketahui yang bercorak tradisional. Namun pesantren yang modern tidak hanya mengajarkan agama saja, tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu umum. Terus bagaimana sih kehidupan dan kegiatan di pondok pesantren Modern tersebut?, mari kita jelaskan.

Sudah banyak para remaja yang menginginkan untuk melanjutkan pendidikan nya dipondok pesantren apalagi Orangtua sangat mendukung. Dan ada juga sebagian yang tidak menginginkan untuk melanjutkan ke pesantren, karena mereka sering menilai jika kita sekolah atau tinggal dipesantren sangatlah tidak menyenangkan, ada yang bilang kalau didalam pondok tersebut kita jauh dari orang tua, makanan yang disediakan didalam sana kebanyakan kita sering mengosumsi ikan asin, nanti dipondok kita hanya tidur sebentar tapi bangun sangatlah cepat, ada juga yang bilang dipesantren sangat lah menyeramkan karena banyak sekali hantu atau penghuni. 

Baca juga: Menjemput Keberkahan Musafir Mahabbah Kaum Sarungan Kota Santri

Tapi, kalau kita belum tinggal disana pasti menganggap hal nya seperti itu, berbeda dengan orang yang sangat suka merantau atau jauh dari orang tua pasti mereka menganggap hal tersebut sebagai tantangan atau suatu kemuliaan untuk menjadi santri yang berakhlak mulia, penghafal Al Qur’an dan bisa membawa orang tua mereka ke surga kelak.

Sebenarnya kita semua pasti dapat merasakan betapa indahnya atau bahagianya bisa menjadi santri penghafal Al Qur’an dan berakhlak mulia. Para santri pasti akan merasa nyaman tinggal dipondok pesantren modern karena disanalah kita mendapat Ilmu Dunia dan Akhirat. Tetapi kita mendapatkan Ilmu Dunia hanya sedikit saja dan ilmu Akhirat lah yang lebih banyak kita pelajari berbeda dengan sekolah diluar, misalnya disekolah Negeri yang mempelajari Ilmu agama hanya beberapa saja disetiap pelajarannya karena disekolah tersebut ada juga orang yang non Muslim.

Santri dipondok pesantren ini terdiri dari santri putra dan santri putri. Santri-santri yang belajar dipondok pesantren berasal diberbagai daerah diseluruh Indonesia bahkan ada pesantren yang berasal dari luar Indonesia, dan inilah santri-santri yang berjuang giat untuk mencari ilmu kepondok pesantren. Tidak heran kalau dipondok pesantren banyak sekali anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan nya disini.

Sudah beribuan lebih para anak remaja yang ingin mendaftarkan diri mereka di pesantren untuk melanjutkan pendidikan nya. Dan sekarang anak remaja yang ada dipesantren diperkirakan ada sekitar seribuan lebih para santri yang ada dipondok pesantren tersebut jika kita gabungkan dengan santriwan dan santriwati (putra dan putri). Jika kita melihat suasana kegiatan atau kehidupan didalam pondok pesantren tersebut, suasana didalam sana sangat lah berbeda dengan suasana diluar dimana santriwan dan santriwati (putra dan putri) dipisahkan tempat tinggalnya, nama tempat tinggal mereka atau sering mereka sebut yaitu asrama.

Kegiatan dipondok pesantren modern ini jika diwaktu subuh di mulai dari Pukul 03:30 para santri mulai bangun tidur dan langsung di bimbing oleh para pengurus untuk mengambil wudhu dan setelah itu mereka langsung mengerjakan shalat sunnah tahajud sebelum datang waktu shalat shubuh. Setelah mereka melaksanakan shalat shubuh merekapun berkumpul perkelompok untuk di bimbing belajar membaca Al Qur’an bersama pembimbing kelompok masing-masing dan tahfidz (menghafal Al Qur’an) wajib disetiap para santri untuk menghafal dan menyetor ke ustadz/ustazah mereka.

Baca juga: Jangan tanyakan 3 Hal Ini Kepada Santri Baru

Di lanjut Pukul 06:50 merekapun masuk sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar bersama para ustadz/ustazah nya. Pukul 14:00 para santri akhirnya selesai kegiatan disekolah, dan dilanjutkan dengan makan siang dan setelah itu mereka istirahat di siang hari. Bangun dari tidur siang mereka, anak-anak langsung berwudhu untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah dan diteruskan membaca Al Quran bersama yang dilaksanakan langsung dimushalla seusai shalat ashar berjamaah. 

Dilanjut lagi seusai sholat ashar para santri untuk belajar kitab atau belajar tentang Ilmu agama, ini dinamakan Dayah. Selain hanya belajar ilmu agama kegiatan para santri disore harinya selain dayah mereka juga melakukan kegiatan berolahraga, tempat olahraga mereka sudah tersedia di pondok pesantren tersebut. Ada lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulu tangkis dan lapangan bola khusus para santriwan (laki-laki).

Bukan hanya sampai disitu setelah selesai melakukan kegiatan sesuai jadwal disore hari, para santri ada jadwal untuk mengambil makanan untuk sore hari karena dimalam harinya mereka tidak dapat lagi jatah untuk makan malam, setelah mengambil nasi dan makan bersama ditempat yang sudah disediakan, para santri langsung bergegas ke kamar mandi umum untuk bersih-bersih dan berwudhu. Setelah bersih-bersih dan mengambil air wudhu para santri pergi kemushalla untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. 

Setelah selesai sholat magrib berjamaah para santri dilanjutkan Sekitar pukul 09:00 selesai sholat isya berjamaah, para santri dilanjutkan lagi kegiatan belajar bersama mereka melakukan kegiatan belajar malam di mushalla, untuk mengulangi pelajaran yang sudah dipelajari disekolah dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, ada juga yang menghafal Al Qur’an dan belajar tentang bahasa. Selesai belajar bersama dimushalla pada pukul 10:00 para santriwati diwajibkan untuk kembali ke asrama mereka masing-masing.

Jika dari hari sabtu sampai kamis para santri bersekolah dan dayah, dan dihari jum’at nya mereka libur seharian dihari jum’at itu mereka ada kegiatan lainnya juga dipagi hari setelah melaksanakan sholat subuh mereka para santri dilanjutkan belajar yaitu belajar mengenai bahasa arab dan inggris serta ada belajar yang lainnya. 

Belajar dipagi jum’at ini para santri sering meyebutnya dengan muhadatsah yang diajarkan oleh kakak senior mereka dan yang dibimbing langsung oleh ustadz/ustadzah yang sudah profesional dalam bahasa asing. Selesai melakukan kegiatan muhadasah para santri langsung mengambil makan pagi atau sarapan didapur umum, setelah sarapan para santri dilanjutkan lagi bergotong-royong selesai gotong-royong barulah para santri melakukan kegiatan lainnya sesuai yang mereka suka ada yang olahraga main voli, basket, Bulu Tangkis dan sebagainya.

Baca juga: Terima Santri Baru, Ternyata Pesantren Darul Ulum Yapa Pasaman Pernah Disinggahi Gus Dur

Tidak hanya di hari jum’at saja para santri bergotong royong atau membersihkan asrama mereka, akan tetapi setiap hari asrama dan kamar mereka harus bersih karena setiap seminggu sekali akan ada pengumuman Kamar Terbersih dan Kotor sesuai Asrama atau Kampus masing-masing. Dalam hal ini kamar terbersih akan mendapatkan penghargaan dari kamar yang terkotor. Hasil dari penilaian tersebut di umumkan lagi ketika Upacara Mingguan berlangsung, dan di tambahkan dengan hasil Kelas terbersih dan terkotor. Alhamdulillah meskipun pesantren libur dalam hal sekolah seperti biasanya, tapi tetap aktif dalam kegiatan.

Demikianlah kehidupan santri yang sangat unik dengan segala karakteristiknya, adanya kebersamaan, gotong royong, dan sebagainya, dan juga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dengan ini diharapkan mampu menjadi manusia yang tidak termakan oleh zaman, akan tetapi mampu merespon setiap perkembangan zaman. Aamiin, Aamiin ya Rabbal a’lamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun