Mohon tunggu...
Syifa A. Putriyansyah
Syifa A. Putriyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca; Menulis; Menyimak; Dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TaTa maRah: Tablet Tambah Darah sebagai Tindak Preventif Stunting di Desa Ciranjang

24 Agustus 2023   13:13 Diperbarui: 24 Agustus 2023   13:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kab. Cianjur - Jumat (18/08), kelompok mahasiswa KKN UPI yang bertugas di Desa Ciranjang, Kec. Ciranjang melakukan salah satu program kerja mereka yang berkaitan dengan tema besar KKN di tahun 2023 ini, yakni Si Penting "Mahasiswa Peduli Stunting". Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan dan pendistribusian tablet tambah darah bagi siswi-siswi SMPN 1 Ciranjang.

"Program kerja yang kami beri nama TaTa maRah atau Tablet Tambah Darah ini memiliki sasaran remaja putri yang dimulai dengan rentang usia 15 tahun. Alasan kami memilih program kerja ini adalah melakukan pencegahan anemia pada remaja dan ibu hamil yang merupakan salah satu tindak preventif dalam mencegah stunting" Ungkap Earlyan, salah satu mahasiswi KKN UPI.

Penyuluhan dan pendistribusian Tablet Tambah Darah (TTD) tidak semata-mata dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI saja, akan tetapi bekerja sama dengan Puskesmas Ciranjang. Hal tersebut dikarenakan kegiatan ini sudah menjadi acara rutin yang dilakukan oleh Puskesmas Ciranjang dengan sasaran siswi-siswi SMP dan SMA di daerah Kecamatan Ciranjang.

Secara khusus, 9 orang mahasiswa KKN UPI mendatangi SMPN 1 Ciranjang dengan didampingi oleh 2 orang petugas dari Puskesmas Ciranjang yang mana sesampainya di sekolah langsung menemui guru bagian kesiswaan, hal ini bertujuan untuk meminta izin kegiatan dan juga menyerahkan 2 dari 3 kotak Tablet Tambah Darah yang akan dibagikan oleh anggota PMR (Palang Merah Remaja).

Kemudian, acara dilanjutkan menuju kelas IX untuk melakukan penyuluhan dan pendistribusian Tablet Tambah Darah kepada siswi di dalam kelas tersebut. Pematerian yang disampaikan oleh pihak puskesmas berkaitan dengan pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah untuk mencegah anemia, sedangkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UPI adalah kaitan antara Tablet Tambah Darah dengan stunting.

"Walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggunya, tepatnya pada hari Jumat tetapi tanggapan dan reaksi dari siswi SMPN 1 Ciranjang ini cukup antusias. Hal tersebut terasa terutama saat sesi diskusi setelah penyampaian materi" Tambah Arel, selaku mahasiswa KKN UPI yang bertugas sebagai pemateri pada saat itu.

Tablet Tambah Darah mengandung zat besi yang tinggi untuk pembentukan hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuh. Jika seorang perempuan mengalami anemia, kemungkinan besar kelak saat masa kehamilannya akan mengalami anemia. Jika seorang Ibu mengalami anemia saat masa kehamilannya, maka kelak anak yang dilahirkannya bisa terdampak kepada defisiensi zat besi, yang mana merupakan salah satu penyebab stunting.

Oleh karena itu, mengonsumsi Tablet Tambah Darah untuk para remaja putri itu sangat disarankan dan juga penting, hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi anemia atau kekurangan sel darah merah yang akan berdampak panjang untuk ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun