Hai Sobat Cerdas...
Kali ini kita bertemu lagi dalam pembahasan yang berbeda, yaitu Nuklir dalam pandangan Al-Qur'an.
.
Seperti yang teman-teman tau bahwa, Islam merupakan salah satu agama samawi yang dengan kitabnya Al-Qur'an memberikan informasi tentang alam semesta dan segala manfaatnya diciptakan Allah SWT tidak dengan sia-sia. Al-Qur'an merupakan sumber hukum utama umat islam, yang dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat, telah menjelaskan nuklir sebagai kekuatan yang sangat hebat. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur'an pada surat Al-Hadid ayat 25 : "Telah Allah turunkan logam, yang padanya terdapat kekuatan yang dahsyat dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia". (QS. Al-Hadid:25)
Pada ayat tersebut, tidak dijelaskan tentang nuklir. Namun terdapat isyarat yang sangat dalam dan penuh makna, yaitu logam, kekuatan dahsyat dan kemaslahatan manusia. Terus pertanyaannya, dimana korelasi nuklir di mata Allah SWT sebagai pemilik jagat raya?
.
Oke sebelum menjawab pertanyaan itu, ada yang harus kalian ketahui terlebih dahulu, Â Bahwa Al-Qur'an tidak secara langsung membahas energi nuklir atau perkembangan teknologi modern seperti halnya sains dan teknologi. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan lebih dari 1400 tahun yang lalu. Meskipun begitu, prinsip-prinsip umum dalam Al-Qur'an dapat diaplikasikan dengan bijak dalam konteks pengembangan teknologi, termasuk energi nuklir, sesuai dengan nilai-nilai Islam.Â
.
Nah sekarang kita lanjut untuk menjawab pertanyaan yang tadi di atas (dimana korelasi nuklir di mata Allah SWT sebagai pemilik jagat raya?).
Sesungguhnya secara tersirat dalam ayat tersebut telah menjelaskan keberadaan nuklir di mata Sang Pemilik Jagat Raya, melalui dua isyarat. Isyarat yang pertama, kata Al Hadiid yang diterjemahkan dengan kata logam, bukan besi. Apabila Al Hadiid diterjemahkan dengan kata besi, maka tidak akan mewakili unsur lainnya yang bersifat logam. Sebab besi dalam ilmu Kimia merupakan salah satu unsur (ferrum) dan merupakan jenis logam. Contoh simbol unsur besi dan beberapa unsur logam lainnya dalam ilmu Kimia; Besi (Fe), Nikel (Ni), Kobal (Co), Emas (Au), Seng (Zn), Uranium (U), Thorium (Th).
Selanjutnya, isyarat yang kedua, yaitu kekuatan dahsyat (energy atau power). Kekuatan dahsyat (energi atau power) bisa berfungsi dalam dua bentuk, yaitu energi positif dan negatif. Dari kedua fungsi ini, tergantung manusia sebagai khalifah (pemimpin) yang mengimplementasinya dalam kehidupan. Apabila salah menerapkannya akan membawa dampak negatif, tetapi bila benar akan memberikan dampak positif. Salah satu unsur logam yang memiliki energi positif dan negatif adalah uranium, yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Antara lain, bidang ketenagalistrikan, medis, pertambangan, pertanian, peternakan dan kemeliteran. Dalam bidang ketenagalistrikan, uranium digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).