Pernah kah kalian menangis lalu tanpa sadar tertidur? Atau, pernahkah kalian menangis lalu merasa sangat lelah dan mengantuk?
Berdasarkan KBBI, menangis melahirkan perasaan sedih (kecewa, menyesal, dsb.) dengan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara (tersedu-sedu, menjerit-jerit).
Apa saja jenis-jenis air mata?
Air mata biasanya keluar pada salah satu dari 3 keadaan, yaitu saat menonton film sedih, bahagia yang membuat haru, ataupun saat benda asing masuk ke mata. Biasanya, air mata dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu reflex tears, emotional tears, dan basal tears.
- Basal tears
Air mata basal adalah air mata yang mencegah mata kita mengering.
- Reflex tears
Air mata refleks melindungi mata kita dari iritasi seperti karena kelilipan debu, asap kendaraan, dan memotong bawang merah. Saat kita terpapar zat-zat tersebut, zat tersebut akan menguap dan mencapai permukaan mata kita sehingga timbul efek iritasi. Iritasi tersebut akan disampaikan oleh saraf sensorik di kornea menuju batang otak. Lalu, batang otak akan mengirimkan hormon ke kelenjar di kelopak mata sehingga memproduksi air mata untuk membersikan zat yang mengiritasi.
- Emotional tears
Air mata emosional dipengaruhi oleh sistem endokrin yang dapat melepaskan hormon ke area okular sehingga kelenjar air mata akan memproduksi air mata. Biasanya, air mata ini akan keluar saat melihat film sedih ataupun ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi.
Apa fungsi menangis?
Pada dasarnya, menangis memiliki manfaat. Ketika kita sedih, tubuh mengeluarkan zat toksik yang berhubungan dengan stress. Air mata keluar untuk menstabilkan suasana hati (mood) kita.
Air mata dihasilkan oleh sebuah kelenjar yang biasa kita kenal sebagai kelenjar lakrimal yang kemudian dikeluarkan melalui puncta lakrimalis.
Kenapa kita bisa merasa lelah dan mengantuk setelah menangis?
- Setelah menangis, ada pelepasan hormon. Pelepasan hormon ini membutuhkan energi sehingga semakin banyak kita menangis, semakin banyak hormon yang dilepaskan sehingga semakin banyak juga energi yang terkuras.
- Saat kita menangis, otot-otot wajah, terutama otot mata, akan berkontraksi sehingga menimbulkan rasa stress dan tegang.
- Saat sedih, otak akan memerintahkan untuk mengeluarkan dopamin atau serotonin yang berfungsi untuk menimbulkan emosi dan pikiran yang positif. Pada saat pengeluaran zat tersebutlah yang akan menimbulkan rasa kelelahan dan kantuk.
Nah, itu dia penjelasan mengenai alasan mengapa kita bisa merasa lelah dan mengantuk setelah menangis. Oleh karena itu, kita tentu harus merasa bersyukur dengan adanya fenomena ini karena memiliki manfaat sebagai kompensasi dari proses pengeluaran air mata yang membutuhkan banyak energi, kontraksi otot, dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H