Mohon tunggu...
Syiblu
Syiblu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Carilah ilmu sampai ke liang lahat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan antara Negara dan warga Negara

29 November 2023   07:14 Diperbarui: 29 November 2023   07:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM): Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh pihak berwenang atau aparat keamanan dapat merusak hubungan antara Negara dan warga negara. Ini mencakup tindakan seperti penangkapan sewenang wenang, penyiksaan, atau pembatasan kebebasan berpendapat.

2.Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan: Korupsi di dalam pemerintahan dapat merusak kepercayaan warga Negara terhadap lembaga Negara. Penyalahgunaan kekuasaan, suap, dan nepotisme dapat mengancam integritas sistem pemerintahan.

3.Diskriminasi dan Kesenjangan Sosial: Adanya diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, budaya atau gender (jenis kelamin) dapat menciptakan ke tidak setaraan dan ke tidak adilan dalam masyarakat. Kesenjangan sosial yang signifikan dapat mengancam stabilitas dan keharmonisan diskriminasi dan kesenjangan sosial.

4.Ke tidak transparanan Pemerintah: Kurangnya transparansi dalam kebijakan dan tata kelola pemerintahan dapat menciptakan ke tidak percayaan di antara warga Negara. Keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

5.Ke tidak adilan Hukum: Sistem peradilan yang tidak adil atau terlihat tidak adil dapat merusak kepercayaan warga negara terhadap keadilan yang ada sebelumnya maupun sesudahnya. Pengaruh politik atau korupsi di dalam sistem peradilan adalah contoh masalah yang tidak diinginkan.

6.Ke tidak stabilan Ekonomi: Ke tidak stabilan ekonomi seperti inflasi tinggi atau krisis ekonomi, dapat memberikan dampak negatif pada kehidupan sehari hari warga Negara. Hal ini dapat menciptakan ke tidak puasan dan ketegangan sosial.

7.Ke tidak amanan dan Ke tidak stabilan Politik: Ke tidak amanan dan ke tidak stabilan politik dapat menciptakan kekhawatiran dan kecemasan di antara warga negara dan pemerintahan. Konflik internal atau ancaman eksternal dapat mengganggu hubungan negara dan warganegara ini.

8. Ke tidak berpihakan Pemerintah: Ke tidak berpihakan pemerintah dalam merespon kebutuhan dan aspirasi warga negara dapat menciptakan ke tidak puasan dan ke tidak percayaan terhadap pemerintah Negara ini.

9.Krisis Kesehatan dan Kemanusiaan: Ke tidak mampuan pemerintah dalam menangani krisis kesehatan atau bencana kemanusiaan dapat merugikan warga Negara dan menciptakan ke tidak puasan terhadap pemerintah Negara.

10.Ke tidak berlanjutan Lingkungan: Ke tidak pedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dapat menciptakan masalah ekologis yang dapat merugikan kesejahteraan warga negara di masa depan nantinya.

Upaya untuk mengatasi dan mencegah hal hal tersebut biasanya melibatkan reformasi pemerintahan, penegakan hukum, partisipasi warga negara, dan upaya bersama untuk membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan yang baik untuk kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun