Mohon tunggu...
Syiblu
Syiblu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Carilah ilmu sampai ke liang lahat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Nusantara

28 November 2023   23:27 Diperbarui: 28 November 2023   23:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawassan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengacu pada visi dan misi Indonesia untuk menjadi sebuah Negara maju dan berdaya saing di era globalisasi. Konsep ini mencakup aspek ekonomi, politik, sosial, dan teknologi, dan memiliki tiga dimensi utama yaitu sebagai berikut:

1. Dimensi Kebijakan: Wawasan Nusantara membincangkan tentang peran dan tanggung jawab Indonesia dalam menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Ini meliputi ketahanan energi, pertahanan, dan pengembangan infrastruktur strategis seperti jalur laut dan jalur udara.

2. Dimensi Perekonomian: Wawasan Nusantara membincangkan tentang peran dan tanggung jawab Indonesia dalam mengembangkan ekonomi yang lebih kompetitif dan berdaya saing. Ini meliputi peningkatan produktivitas, pengembangan industri strategis seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan energi baru, serta pengembangan kualitas kerja.

3. Dimensi Sosial: Wawasan Nusantara membincangkan tentang peran dan tanggung jawab Indonesia dalam menciptakan suatu kawasan sosial yang lebih harmonis, sehat, dan berkelanjatan. Ini meliputi peningkatan kesehatan, peningkatan pelayanan pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wawasan Nusantara juga mencakup aspek teknologi, seperti pengembangan teknologi domestik, peningkatan kinerja teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta peningkatan kemampuan teknologi di bidang energi baru.

Wawasan Nusantara telah menjadi bagian dari strategi politik Indonesia sejak tahun 2005, dimulai dengan Rancangan Satu Mandala Nasional (RMN) yang dibuat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Konsep ini juga telah menjadi bagian dari Rancangan Satu Mandala Nasional (RMN) yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelahnya.

Wawasan Nusantara adalah konsep yang digunakan di Indonesia untuk menunjukkan pemahaman dan pandangan yang luas tentang keragaman budaya, etnis, bahasa, dan geografi di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia. Konsep ini sangat penting untuk memahami kekayaan budaya dan identitas Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan beragam suku, budaya, bahasa, dan adat istiadat.

Berikut adalah beberapa poin utama dari Wawasan Nusantara:

1.Keanekaragaman Geografis: Indonesia terdiri dari kepulauan yang sangat luas dan setiap pulau memiliki karakteristik geografis dan lingkungan yang berbeda. Mulai dari gunung berapi hingga hutan hujan tropis, keanekaragaman ini menciptakan ekosistem yang unik yang berada di Indonesia.

2.Keanekaragaman Budaya: Wawasan Nusantara juga merujuk pada keberagaman budaya di seluruh Indonesia. Setiap suku dan daerah memiliki tradisi, tarian, musik, pakaian adatnya sendiri dan adat yang berbeda yang ada di daerahnya sendiri. Ini menciptakan mozaik budaya yang ada di Indonesia menjadi kaya dan berwarna.

3.Keragaman Etnis dan Bahasa: Indonesia memiliki lebih dari 300 suku dan etnis yang berbicara dalam berbagai bahasa daerah. Meskipun bahasa resmi adalah Bahasa Indonesia, bahasa daerah tetap sangat penting dan merangkum identitas masyarakat setempat. Bahasa daerah tersebut menjadi penting di karnakan bahasa yang di gunakan saat ini dan Ketika bertemu dengan yang lain daerah dan tidak mengerti bahasa yang biasa di gunakan di daerah tersebut maka akan menggunakan bahasa Indonesia.

4.Semangat Gotong Royong: Konsep gotong royong, atau kerjasama bersama, merupakan nilai penting dalam Wawasan Nusantara. Masyarakat Indonesia diharapkan untuk saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan Bersama. Gotong royong bisa bermacam macam sebutan tergantung di daerah masing masing.

5.Pentingnya Lautan: Lautan memainkan peran krusial dalam Wawasan Nusantara karena Indonesia adalah negara kepulauan. Lautan menghubungkan berbagai pulau dan memiliki peran penting dalam perdagangan antar luar negri atau pun dalam negri, transportasi dari pulau ke pulau lainnya, dan sumber daya alam (SDA).

6.Keseimbangan Alam dan Manusia: Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Keberlanjutan lingkungan sangat penting untuk menjaga keindahan alam Indonesia. Keindahan alam yang ada di Indonesia juga bisa mengundang datangnya para turis untuk melihat pemandangan yang ada di Indonesia ini.

Wawasan Nusantara mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman dan menjadi dasar bagi pembangunan nasional yang inklusif di Indonesia. Konsep ini terus berkembang seiring waktu, mencerminkan perubahan dalam masyarakat dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Apakah ada larangan dalam wawasan Nusantara ini?.

Wawasan Nusantara adalah lebih kepada suatu konsep pemahaman dan pandangan yang mencerminkan keragaman budaya, etnis dan geografi di seluruh kepulauan di Indonesia. Ini bukan suatu peraturan atau larangan, melainkan suatu pendekatan untuk memahami dan memelihara keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Namun dalam konteks praktis dan hukum ada beberapa aturan dan norma yang mencerminkan semangat Wawasan Nusantara, seperti hal nya di bawah ini:

1.Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika: 

-Pancasila adalah dasar ideologis Negara Indonesia yang mencakup prinsip prinsip seperti 1. ketuhanan yang Maha Esa. 2. kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. persatuan Indonesia. 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan. 5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

-Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang berarti "Berbeda beda, tetapi satu jua." Ini menekankan keberagaman sebagai kekayaan dan persatuan sebagai tujuan bersama.

2.Perlindungan Terhadap Minoritas:

-Wawasan Nusantara mencerminkan semangat perlindungan terhadap hak hak minoritas. Negara berusaha untuk melindungi kebebasan dan hak hak warga negara termasuk kelompok kelompok minoritas agar dapat menjalankan kehidupan mereka sesuai dengan identitas dan keyakinan masing masing.

3.Hukum dan Peraturan yang Mendukung Kebinekaan Tunggal Ika:

-Ada undang undang dan peraturan yang mendukung keberagaman seperti larangan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender (kelamin).

4.Pentingnya Harmoni dan Keseimbangan:

-Wawasan Nusantara juga mencerminkan pentingnya menciptakan harmoni dan keseimbangan antara berbagai kelompok dan kepentingan di Masyarakat Indonesia.

Meskipun tidak ada larangan langsung dalam Wawasan Nusantara. Nilai nilai dan prinsip prinsip ini menciptakan kerangka kerja untuk mencapai persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Tetap penting untuk memahami bahwa prinsip prinsip ini dapat di implementasikan melalui peraturan dan kebijakan yang mendukung keadilan dan persamaan bagi semua warga negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun