Mohon tunggu...
Syiblu
Syiblu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Carilah ilmu sampai ke liang lahat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bela Negara atau Ketahanan Nasional

2 November 2023   21:18 Diperbarui: 2 November 2023   21:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bela Negara atau Ketahanan Nasional

Bela negara atau Ketahanan nasional adalah upaya yang dilakukan oleh Negara untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keamanan rakyatnya dari ancaman, baik dari dalam maupun dari luar Negeri. Bela Negara juga mencakup kegiatan dalam rangka mendukung dan melaksanakan tugas tugas Negara seperti pembangunan nasional, perlindungan lingkungan hidup, dan penanggulangan bencana.

Bela Negara ini dilakukan secara menyeluruh oleh seluruh komponen bangsa termasuk: masyarakat sipil, militer, pemerintah, dan sektor swasta. Setiap warga Negara memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam upaya bela Negara termasuk dalam hal menjaga keamanan lingkungan dan membantu penanganan bencana.

Salah satu bentuk bela Negara yang dapat dilakukan oleh warga Negara adalah dengan mengikuti wajib militer dan mengabdikan diri sebagai tentara atau anggota keamanan nasional. Selain itu warga Negara juga dapat membantu dengan cara memberikan informasi tentang keamanan dan tindakan yang mencurigakan, serta mengambil tindakan preventif dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini bela Negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer semata tetapi merupakan kewajiban dan kesadaran bersama seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan Negara.

Berikut adalah 6 poin penting yang terkait dengan konsep "Bela Negara" atau "Ketahanan Nasional" meliputi:

Pertahanan Wilayah: Melibatkan semua upaya yang dilakukan oleh suatu Negara untuk menjaga wilayahnya dari ancaman dan serangan dari pihak luar. Ini termasuk penggunaan kekuatan militer, pertahanan udara, pertahanan maritim, dan lainnya.

Kedaulatan: Upaya untuk menjaga integritas dan kedaulatan Negara yang berarti mencegah campur tangan atau pengaruh negatif dari pihak asing / pihak luar Negri.

Partisipasi Warga Negara: Selain tugas dan tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan. Warga Negara juga memiliki peran dalam pertahanan Nasional. Mereka diharapkan untuk aktif dalam upaya pertahanan termasuk dengan mengikuti pelatihan militer atau keamanan sipil serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan.

Rencana dan Strategi Pertahanan: Suatu Negara biasanya memiliki rencana dan strategi pertahanan Nasional yang dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman potensial. Ini mencakup penentuan kebijakan pertahanan, pengalokasian sumber daya, dan kerjasama dengan Negara negara lain dalam hal keamanan dan pertahanan.

Diplomasi dan Kerjasama Internasional: Pertahanan Nasional juga melibatkan diplomasi dan kerjasama internasional. Negara negara sering bekerja sama dalam kerangka kerjasama pertahanan atau aliansi untuk menghadapi ancaman bersama.

Keamanan siber: komponen yang sangat penting dalam konteks Bela Negara dan Ketahanan Nasional di era digital saat ini. Ancaman siber yaitu seperti serangan komputer, peretasan. Kegiatan siber berpotensi merusak berbagai aspek kehidupan Negara, termasuk militer, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Berikut adalah beberapa macam macam cara bagaimana keamanan siber berkontribusi terhadap Bela Negara atau Ketahanan Nasional: 1. Perlindungan Infrastruktur Kritis.   2. Keamanan Militer.   3. Keamanan Ekonomi.  4. Ketahanan Politik  5. Ketahanan sosial dan Budaya.

Setiap Negara memiliki konsep dan strategi pertahanan Nasional yang berbeda. tergantung pada situasi geografis, ancaman yang dihadapi, sumber daya yang tersedia, dan kebijakan pemerintah. Konsep "Bela Negara" atau "Pertahanan Nasional" adalah prinsip yang fundamental dalam menjaga keberlangsungan suatu negara dan menjaga keamanan warganya dari serangan, ancaman dari luar Negri.

Komentar netizen terhadap Bela Negara atau Ketahanan Nasional dapat bervariasi tergantung pada konteks dan pendapat individu. Berikut beberapa contoh komentar yang bervariasi dengan konteks dan individu masing masing yang mungkin muncul di sosial media seperti di tiktok, Instagram, dan yang lain lain:

Dukungan dan Kepedulian: Banyak netizen mungkin mendukung dan memahami pentingnya Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Mereka mungkin menyatakan dukungan terhadap para anggota militer dan pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan Negara. Komentar semacam ini mungkin berisi ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap dukungan dan kepedulian terhadap bangsa Negara ini.

Kritik terhadap Anggaran Ketahanan: Beberapa netizen mungkin mengkritik pengeluaran besar besaran untuk Ketahanan Nasional. Terutama jika ada masalah terkait ke tidak setaraan ekonomi atau kebutuhan sosial yang belum terpenuhi. Mereka mungkin berpendapat bahwa anggaran seharusnya dialokasikan lebih efisien.

Diskusi tentang Anak Muda dan Ke siap siagaan: Netizen muda mungkin berdiskusi tentang peran generasi muda dalam Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Mereka mungkin membahas bagaimana anak muda dapat berkontribusi baik dalam pelayanan militer atau melalui keterlibatan dalam inisiatif keamanan siber.

kritik terhadap Kebijakan Luar Negeri: Beberapa netizen mungkin mengkritik kebijakan luar Negeri pemerintah yang mereka yakini dapat mengancam kedaulatan atau keamanan Negara. Mereka mungkin menyuarakan ke prihatinan tentang potensi konflik atau ke tidak stabilan Internasional.

Diskusi tentang Ancaman Baru: Dalam era digital netizen mungkin berbicara tentang ancaman siber dan bagaimana Negara dapat melindungi diri dari serangan siber. Mereka mungkin berpendapat bahwa ke siap siagaan siber harus menjadi fokus utama dalam keamanan militer, keamanan ekonomi, keamanan politik bagi Negara ini.

Pemahaman Sejarah dan Budaya: Beberapa netizen mungkin berbicara tentang pentingnya memahami sejarah dan budaya Negara dalam konteks Pertahanan Nasional. Mereka mungkin menyoroti nilai nilai yang perlu di pertahankan. dan nilai nilai yang perlu di pertahankan itu ada 7 yaitu: 1. Identitas Nasional.  2. Patriotisme.  3. Persatuan dan solidaritas.  4. Kehormatan terhadap warisan.  5. Penghargaan terhadap perjuangan.  6. Keterlibatan dalam pendidikan dan Pancasila.  7. Kesadaran terhadap ancaman identitas.

Pendapat dan komentar netizen dapat sangat bervariasi, tergantung pada latar belakang, pandangan politik, dan pengalaman individu. Komentar ini seringkali mencerminkan keragaman pandangan dalam masyarakat dan dapat memicu diskusi yang sehat tentang peran dan tanggung jawab dalam pertahanan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun