Mohon tunggu...
Syiarul Amin
Syiarul Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IAIN Kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mas Adi Penjual Cireng di Depan Kampus STIE 66

16 September 2024   22:44 Diperbarui: 16 September 2024   23:24 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mas Adi penjual cireng di depan kampus STIE 66

Mas Adi adalah  perantau asal Jawa Tengah  mengadu nasib di Kendari, mulai dari jualan es dawet, roti kukus dan sekarang jualan cireng,  

Mas Adi sebelummya seorang buruh tani dikampung halamannya tepatnya di Brebes, pertama kali dia merantau ke Jakarta pada tahun 2003 " Saya pertama kali ke Jakarta narik becak mas" setelah pintar bawa mobil mas Adi ganti profesi jadi supir, 

Tahun 2010 modalnya cukup mas Adi hijrah ke Gorontalo membuka usaha disana, di Gorontalo dia memulai usahanya dengan berjualan es dawet ayu "saya punya 6 grobak mas  semua ada yg jalankan" ucapnya 

4 tahun kemudian melebarkan sayap ke Kendari jual es dawet, roti kukus dan cireng bumbu rujak,

Mas Adi sering berbagi ilmu kepada teman-temannya yg ingin membuka usaha UMKM, dia mengajar temannya membuat es dawet, telur gulung dan lain-lain,  "saya juga dulu diajarin org mas jadi gak boleh pelit ilmu" kata mas Adi

Saya bertanya, Mas disini punya rumah atau ngontrak? "Gak punya Disi cuma ngontrak, hasilnya disini kirim pulang ke kampung, membangun disana" katanya

Dari mas Adi kita bisa mengambil kesimpulan,  untuk meningkatkan standar hidup kita harus produktif

*Peningkatan produktifiitas Individu:

Perantau sering kali mencari peluang kerja yang lebih baik, 

Hasilnya mereka dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman mereka.

produktivitas individu meningkat, dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan standar hidup yang lebih baik.

*Transfer Pengetahuan dan Keterampilan:

Perantau sering membawa pengetahuan dan keterampilan baru ke daerah tujuan.

Seperti mas Adi mengajarkan temannya(warga lokal) membuat telur gulung untuk usahanya, mas Adi memberikan dampak peningkatan produktifitas di daerah tujuan

*Remitansi:

Mas Adi rutin mengirimkan hasil jeri payahnya ke kampung halamannya di Jawa Tengah untuk  investasi di daerah asalnya,

Dampaknya standar hidup keluarga di daerah asal meningkat, serta potensi pengembangan ekonomi lokal,

*Diversifikasi Ekonomi:

Merantau dapat mendorong diversifikasi ekonomi di daerah tujuan dan asal.

Hasilnya Perekonomian menjadi lebih tahan terhadap guncangan dan lebih produktif. Dampaknya ekonomi lebih baik yang dapat meningkatkan standar hidup jangka panjang.

Penting untuk dicatat bahwa dampak yang ditimbulkan terhadap produktivitas dan standar hidup dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan kemampuan adaptasi individu. Namun secara umum, merantau memang memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas dan hasilnya, standar hidup meningkat baik bagi perantau maupun masyarakat yang lebih luas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun