Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

6 Alasan Mengapa Kita Wajib Dukung Palestina

14 Desember 2017   07:17 Diperbarui: 14 Desember 2017   08:27 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelima, Palestina sebagai negara telah diakui oleh PBB pada 29 November 2012. Sejak 2015, benderanya berkibar bersama bendera negara-negara lain di Markas Besar PBB. Status ini membuka kesempatan bagi Palestina untuk bergabung di badan-badan PBB, termasuk International Criminal Court (ICC), yang bisa digunakan untuk memperkarakan Israel dalam kasus kejahatan perang.

Keenam, kemerdekaan Palestina didukung oleh bahkan para rabi Yahudi yang menilai tindakan Israel bertentangan dengan agama Yahudi. Sebab, penjajahan memang bertengangan dengan semua ajaran agama. Neturei Karta (secara bahasa berarti "Penjaga Kota") adalah organisasi tertua yang menentang gerakan dan ideologi Zionisme. 

Dimulai pada abad ke-18, secara resmi tepatnya pada 1935 sebagai reaksi atas munculnya Zionisme dan rencana pembentukan negara Israel. Pelopornya adalah kelompok Yahudi Ortodoks yang dipimpin oleh Rabbi Yisroel ben Eliezer. Neturei Karta kerap menyebut diri mereka sebagai "Perserikatan Yahudi Penentang Zionis". Syaikh Yusuf Qardawi pernah menerima kedatangan tamu dari Neturei Karta dan berkomentar bahwa "umat Islam menentang penjajahan dan gerakan Zionisme yang menindas, bukan orang-orang Yahudi". 

Salah satu tokoh dan juru bicara Neturei Karta, Rabbi Yisroel Dovid Weiss yang pernah berkunjung ke Indonesia atas undangan mahasiswa Universitas Indonesia pada seminar internasional tentang Palestina menyebut "Zionisme adalah ajaran yang mengkhianati Yudaisme! Zionisme adalah kepercayaan setan". 

Di samping Neturei Karta, ada pula International Jewish anti-Zionist Network (IJAN) yang merupakan jaringan internasional orang Yahudi yang berkomitmen untuk memperjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.
Merdeka Palestina!

Sumber: syiarnusantara. Id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun