Muara Bulian, 10 September 2020, Syahrum Mawaddah (501180080) mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syari'ah dalam pelaksanaan kegiatan PPL/Magang (Praktek Pengalaman Lapangan) secara daring.
Apa itu Tahu ? Siapa yang tidak mengenali makanan yang satu ini, tentu semua orang  sangat mengenali makanan yang banyak digemari oleh penduduknya terutama di Indonesia. Ya perlu kita ketahui, Tahu merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Tahu adalah makanan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat yang memiliki banyak varian jenis makanan yang dapat di olah dari Tahu.
Sejarah Tahu itu berasal dari Tiongkok. Tahu telah dikenal di tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Tahu merupakan makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi".
Di Indonesia sendiri Tahu sudah dikenal di berbagai daerah-daerah dan menjadikan Tahu sebagai makanan pangan yang memiliki banyak variannya. Awalnya jenis tahu hanya satu macam,yaitu tahu putih. Seiring perkembangan kuliner, jenis tahu dan rasanya mengalami banyak perkembangan. Tampilan luar tahu itu ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna kuning. Adapun aneka makanan yang melibatkan tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu campur, tahu guling, tahu isi (tahu bunting), perkedel tahu, tahu krispi, tahu nugget dan lain sebagainya.
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai ini kaya akan protein dan rendah sodium, kolesterol dan kalori. Karena efek kedelai tersebut baik untuk kesehatan, tahu dianggap sebagai makanan sehat yang jika di konsumsi bisa bermanfaat bagi kesehatan.
Produksi tahu sudah banyak menyebar diberbagai daerah-daerah di Indonesia. Salah satu hasil produksi tahu Bapak Samsudin di Simpang Terusan Kabupaten Batanghari. Usaha tahu ini berdiri sejak tahun 2004 sampai sekarang. Jika dihitung usaha ini sudah sangat lama di jalanin oleh Bapak Samsudin dengan 3 orang pegawai yang sudah lama bekerja bersamanya.
Tahu yang diproduksi adalah jenis tahu putih dan tahu goreng. Pembuatan tahu ini dari jam 06.30-17.00 dengan menghasilkan tahu setiap harinya, sekitar 10.5 kg. Ada 7 cetakan tahu dan setiap cetakan dapat menghasilkan 1.5kg tahu dengan 80 potong tahu dalam 1 cetakan. Â Tahu ini juga di pasarkan oleh salah satu pegawainya dan ada juga konsumen yang langsung membeli ke tempat pembuatan tahu tersebut seperti tukang sayur dan yang sudah menjadi langganan di sana.
Untuk mengetahui cara pembuatan tahu yang telah di jalanin oleh Bapak  samsudin tersebut, tetap simak dan baca artikel ini ya!!...
Proses pembuatan tahu
Bahan :
- Kacang kedelai/ Biji kedelai
- Cuka
- Air yang banyak
Alat :
- Mesin giling kedelai
- Cetakan tahu atau blakbak
- Drum untuk memasak
- Kompor atau tungku bakar untuk perebusan
- Ember atau plastic besar
- Kain atau saringan tahu
- Irisan tahu
Cara pembuatan :
- Rendam biji kedelai dalam ember ukuran besar selama 3 jam
- Setelah hasil rendaman biji kedelai tersebut di pindahkan ke dalam mesin gilingan
- Biji kedelai yang telah di giling di pindahkan ke kompor atau tempat perebusan
- Setelah di rebus di pindahkan ke drum untuk memisahkan ampas dengan sarinya selama 30 menit
- Setelah terpisah ampas dan sarinya, kemudian sarinya dimasak dengan air yang telah dikasih cuka selama 30 menit
- Setelah itu sari yang telah masak di pisahkan dengan air, airnya dibuang dan sarinya di ambil untuk dijadikan tahu.
- Kemudian sarinya di pindahkan ke dalam cetakan tahu yang telah berisi kain atau saringan tahu
- Masing-masing cetakan tahu di isi sari 5 ember ukuran kecil
- Setelah itu cetakan tahu dilapisi dengan kain atau saringan tahu dan di isi sarinya serta tutupan cetakan itu dan ditimpa dengan bata hingga tidak ada air lagi dalam sari tersebut
- Setelah di diamkan selama 30 menit tutupan cetakan di buka dan tahu siap di iris atau di potong
- Â Setelah di potong tahu di pindahkan ke ember ukuran besar yang telah di isi air bersih
- Â Tahu siap untuk di jual dan di konsumsi.
Dari penjelasan di atas kita semua tahu bagaimana cara pembuatan tahu tersebut jika di lihat tak semudah yang kita bayangkan pembuatan tahu memerlukan waktu yang lama. Tidak hanya tahu, ampas hasil pembuatan tahu tersebut juga di jual oleh Bapak Samsudin untuk para pelanggan nya yang memilik hewan ternak seperti bebek, ayam dan ikan. Ampas  tahu tersebut dijadikan makanan untuk ternaknya.
Manfaat-manfaat tahu yaitu sebagai berikut:
- Manfaat tahu bagi kesehatan
- Manfaat tahu bagi kecantikan
- Manfaat tahu bagi anak-anak untuk menambah protein
Macam-macam tahu, yaitu sebagai berikut :Â
- Tahu Putih, Tekstur tahu ini padat dengan pori-pori agak besar. Kita dapat menjumpainya  di pasaran dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Tahu putih ini cocok untuk olahan lauk, hidangan yang berkuah (sup, sayur kuah), aneka tumis, adonan isian dan sebagainya.
- Tahu Kuning, Tahu ini dikenal dengan nama tahu takwa atau tahu Kediri, karena pembuatan tahu kuning ini banyak dijumpai di Kediri. Dengan tekstur sanat padat, kenyal, berpori halus dan lembut. Tahu kuning ini lebih padat dari pada tahu putih serta tahu kuning tidak mudah hancur. Tahu ini bisa dimanfaatkan untuk tumisan, isi sup atau gorengan.
- Tahu Pong, Tahu pong dengan terkstur padat dan pori-pori besar. Ciri khas ketika digoreng kering, maka bagian dalamnya akan membentuk seperti rongga, kulitnya akan kecoklatan dan renyah. Tahu pong lebih umum disajikan dalam bentuk cemilan dan campuran masakan berkuah.
- Tahu Susu, Tahu susu diperoleh dari proses menggumpalkan dengan rennetatau asam. Seperti lemon jus atau cuka, kemudian menghilangkan bagian cairnya. Pembuatan tahu susu adalah upaya memanfaatkan susu yang kualitasnya rendah. Tahu susu ini cocok diolah panggang seperti steak, digoreng, untuk campuran isi paid dan topping pizza. Tampilan tahu susu mirip dengan tahu air, tetapi lebih padat dan gurih rasanya.
- Tahu Sutera atau Tofu, Tahu sutera ini memiliki tekstur yang sangat halus. Pada umumnya tahu ini berwarna putih. Di pasaran daapt dijumpai dalam keadaan segar yang dikemas dalam palstik kedap udara.
- Tahu Air, Warna tahu air putih seperti tahu putih tetapi teksturnya lebih hakus karena terbuat dari gumpalan susu kedelai yang dipadatkan. Tahu ini cocok digoreng untuk cemilan santai. Rasanya gurih dan lembut, cocok dicocol dengan sambal atau saus siap saji.
- Tahu Kulit, Jenis tahu kulit yang paling terkenal adalah tahu sumedang. Dengan tekstur kulit yang berwarna kecoklatan dengan rongga bagian dalam yang akan tampak jika digoreng. Tahu sumedang ini termasuk tahu siap santap, jadi tidak perlu diolah lagi. Cukup dengan menggoreng, menyajikan saus sebagai pendamping.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H