1.apa deifinisi dan konsep komunikasi digital
Komunikasi adalah metode yang terlibat dalam pengiriman
pesan dari satu sisi ke sisi lain melalui beberapa saluran komunikasi.
Isi yang disampaikan
dalam komunikasi disebut pesan, dan media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan disebut saluran.
Komunikasi digital dapat didefinisikan sebagai proses
pemindahan pesan atau informasi dari komunikator ke komunikator
melalui media digital. Karakteristik komunikasi digital sangat
berbeda dengan komunikasi tradisional. Perbedaan pertama adalah
bagaimana informasi digabungkan, dikemas dan disajikan.Komunikasi digital lebih cepat dan lebih nyaman. Selain itu, berbagai
fitur teknologi yang memungkinkan pesan dikemas dan disampaikan
dengan cara yang unik dan menawan membuat komunikasi digital
jauh lebih unggul dalam daya tarik pesan.Konsep komunikasi digital merupakan ide penting dalam
komunikasi digital termasuk internet.Mereka juga memasukkan hal-hal yang tidak ada di Internet,
seperti CD-ROM, multimedia, dan software virtual reality, yaitu
software yang membuat gambar tiga dimensi terlihat seperti benda
nyata. Internet memungkinkan manusia untuk berkomunikasi satu
sama lain dengan mudah, terlepas dari jarak dan waktu, dan
memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia mana pun
untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cepat.Ide komunikasi terkomputerisasi akan terus berkembang seiring
dengan perkembangan zaman, dipengaruhi oleh inovasi yang terus
menerus pada perangkat berbasis inovasi.
2.sejarah dan perkembangan media digital
Media digital telah mengalami transformasi yang signifikan sejak awal kemunculannya,dipicu oleh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah dan perkembangan media digital,
baik secara global maupun di Indonesia.
-era Awal Internet:
Media digital mulai muncul pada tahun 1990-an dengan pengembangan internet.Penemuan World Wide Web oleh Tim
Berners-Lee pada tahun 1990 menjadi tonggak penting yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara
global. Jurnalisme online pertama kali muncul ketika situs web berita mulai beroperasi,dengan salah satu
peristiwa penting adalah publikasi berita tentang skandal Bill Clinton pada tahun 1998 oleh Mark Drudge,
yang menandai lahirnya jurnalisme daring.
-perkembangan Komputer dan Internet:
Sejak tahun 1969, proyek ARPANET menjadi cikal bakal internet.Pada tahun 1990-an,internet mulai tersedia untuk
mengubah cara orang berkomunikasi dan mengakses informasi.Munculnya perangkat mobile dan komputer
pribadi semakin mempercepat adopsi media digital.
-kemunculan Media Online:
Di Indonesia,media online pertama kali diperkenalkan oleh Majalah Mingguan Tempo
pada 6 Maret 1996.Detik.com,yang diluncurkan pada 9 Juli 1998,menjadi portal berita pertama yang menawarkan
konten secara real-time dan menjadi salah satu situs berita paling banyak diakses hingga saat ini.
-pertumbuhan Pengguna Internet:
Per Januari 2023,jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 212,9 juta.Pertumbuhan ini
mendorong lahirnya berbagai platform media daring,jurnalisme warga,dan aktivisme media sosial.
-risiko dan Tantangan:
Meskipun perkembangan media digital membawa banyak keuntungan,seperti akses informasi
risiko seperti pelecehan daring dan pelanggaran privasi.Untuk mengatasi masalah ini,pemerintah Indonesia telah
mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) untuk melindungi data pribadi pengguna.
3.teori-teori Komunikasi yang Relevan dengan Media Digital
Dalam era digital, beberapa teori komunikasi menjadi sangat relevan untuk memahami bagaimana media digital
mempengaruhi interaksi sosial,perilaku pengguna,dan penyebaran informasi.Berikut adalah beberapa teori
utama yang dapat diterapkan dalam konteks media digital:
-teori Penggunaan dan Kepuasan (Uses and Gratification Theory)
Teori ini menjelaskan bahwa individu secara aktif mencari media untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu,
seperti hiburan,informasi,atau interaksi sosial.Dalam konteks media digital,pengguna memilih platform
berdasarkan manfaat yang mereka cari,seperti mendapatkan berita terkini atau berinteraksi dengan teman-teman
di media sosial.
-teori Jaringan (Network Effects Theory)
Teori ini menyatakan bahwa nilai suatu jaringan meningkat seiring bertambahnya jumlah penggunanya. Dalam media
digital,semakin banyak orang yang bergabung dalam platform tertentu,semakin berharga platform tersebut bagi
penggunanya.Ini menjadi penting dalam strategi pemasaran dan pengembangan komunitas online.
-teori budaya (cultivation theory)
Teori ini berargumen bahwa paparan berulang terhadap pesan media dapat membentuk sikap dan keyakinan individu.
Dalam konteks media digital,pengguna yang terpapar pada konten tertentu secara konsisten dapat mengembangkan
pandangan dunia yang dipengaruhi oleh konten tersebut,seperti berita atau tayangan di media sosial.
-teori McLuhan:medium adalah Pesan (the Medium is the message)
Marshall McLuhan menekankan bahwa karakteristik medium itu sendiri lebih berpengaruh daripada konten yang
disampaikan. Dalam konteks media digital,sifat interaktif dari platform digital mengubah cara kita berkomunikasi
dan berinteraksi satu sama lain,memperluas kemampuan kita untuk terhubung dan berbagi informasi.
-teori Pembelajaran Terhubung (Connected Learning Theory)
Teori ini menunjukkan bahwa media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi pembelajaran dan
pertukaran pengetahuan.Dalam lingkungan digital,pengguna dapat belajar dari satu sama lain melalui interaksi
dan kolaborasi di platform online.
4.jenis-jenis sosial media dan peranannya
- jaringan Sosial (Social Networking)
contoh:Facebook, LinkedIn, Twitter
Jaringan sosial memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.Fungsinya meliputi
memperluas jaringan sosial,berbagi konten,serta berpartisipasi dalam diskusi.Jaringan ini memfasilitasi
komunikasi langsung dan interaksi antar pengguna secara real-time,yang sangat penting dalam membangun hubungan
sosial di dunia digital.
- media Berbagi (Media Sharing Networks)
contoh: Instagram, YouTube, Pinterest
Platform ini memungkinkan pengguna untuk berbagi konten multimedia seperti foto dan video.Media berbagi berperan
penting dalam mempromosikan kreativitas dan membangun komunitas berdasarkan minat yang sama.Pengguna dapat
menemukan hiburan sekaligus informasi melalui konten yang dibagikan oleh orang lain.
5.apa yang kamu ketahui tentang strategi melalui sosmed
Berikut adalah ringkasan strategi komunikasi digital melalui media sosial dengan bahasa yang mudah dipahami:
1. Segmentasi Audiens:Kenali kelompok audiens yang ingin dijangkau untuk membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
2. Konten Visual:Gunakan gambar dan video yang menarik. Konten visual lebih mudah diterima dan dibagikan daripada teks biasa.
3. Interaksi dan Keterlibatan:Ajak audiens untuk berpartisipasi dalam diskusi, kuis, atau polling untuk meningkatkan keterlibatan dan menciptakan rasa komunitas.
4. Analisis dan Umpan Balik: Gunakan alat analisis untuk memantau kinerja konten dan dengarkan umpan balik dari audiens untuk meningkatkan strategi yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H