Universitas Negeri Semarang (UNNES) selalu menjadi pusat kegiatan yang kreatif dan bermanfaat bagi mahasiswanya. Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bekerja sama dengan Desa Wunut yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa Unnes Giat 7 telah mengadakan acara Lomba Masak Hari Ibu di halaman balai Desa Wunut, Senin (25/12/2023). Â Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Ibu, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi dan mencegah stunting, masalah serius yang masih dihadapi oleh sebagian besar masyarakat.
Mengenali Pentingnya Hari Ibu dan Pencegahan Stunting
Hari Ibu adalah momen yang berharga untuk menghargai peran luar biasa yang dimainkan oleh setiap ibu dalam keluarga dan masyarakat. Sementara itu, stunting, yang merupakan masalah pertumbuhan pada anak-anak akibat kurang gizi dan nutrisi yang tidak memadai, masih menjadi perhatian serius di banyak daerah.
Dalam upaya untuk merayakan hari spesial ini dan sekaligus memberikan kontribusi positif dalam mencegah stunting, Mahasiswa UNNES Giat 7 telah menginisiasi lomba memasak yang menggabungkan kedua tujuan tersebut.
Tujuan Lomba Memasak
Lomba memasak ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat kuliner, tetapi juga sebagai platform untuk menyuarakan pesan-pesan penting mengenai kesehatan dan nutrisi. Beberapa tujuan utama lomba ini antara lain:
- Menghormati Peran Ibu: Lomba memasak ini adalah cara unik untuk menghormati peran ibu dalam keluarga. Dengan memberikan penghargaan melalui lomba ini, Mahasiswa UNNES Giat 7 ingin menunjukkan betapa pentingnya peran ibu dalam memberikan nutrisi dan pola makan yang sehat bagi keluarga.
- Mendorong Kesadaran tentang Gizi dan Stunting: Melalui lomba memasak ini, peserta diharapkan dapat menghasilkan hidangan-hidangan sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Dengan demikian, mereka tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana makanan yang bergizi dapat mencegah stunting pada anak-anak.
Peserta dan Aturan Lomba
Lomba memasak ini diikuti oleh ibu-ibu perwakilan dari setiap RT yang ada di Desa Wunut. Setiap tim peserta akan menunjukkan keterampilan kuliner mereka dengan menyajikan hidangan kreatif yang mewakili nilai gizi yang penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Aturan lomba sangat menekankan pada:
- Penggunaan bahan-bahan sehat dan mudah didapat.
- Inovasi dalam menyajikan hidangan.
- Penilaian tidak hanya pada rasa, tetapi juga tampilan dan nilai gizi.
Menyimpulkan Pesan Positif
"Alhamdulillah, semua warga Desa Wunut terkhusus ibu-ibu sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan oleh adik-adik dari KKN UNNES dalam rangka memperingati Hari Ibu. Harapannya mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk mengedukasi kita semua dalam pencegahan stunting. Terima kasih adik-adik KKN UNNES yang sudah mengadakan kegiatan di Desa Wunut." ucap Pak Taufik selaku Sekretaris Desa Wunut.
Melalui lomba memasak ini, Mahasiswa UNNES Giat 7 berharap untuk merayakan Hari Ibu dengan cara yang istimewa sambil memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan cegah stunting. Diharapkan bahwa acara ini tidak hanya akan memberikan kesenangan dan penghargaan kepada ibu-ibu yang luar biasa, tetapi juga menjadi awal dari upaya nyata untuk mencegah stunting dan mempromosikan pola makan yang sehat di kalangan masyarakat. Bersama Unnes Giat, membangun Indonesia dari Desa.Â
