Mohon tunggu...
Syfa Putri Amalia
Syfa Putri Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - 🐰

Let's Make it Happen! Youtube, Tiktok : syfapamalia Instagram : _putrilias

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Demi Kebutuhan Desa Purbahayu, Peserta KKN Tematik Asal Bandung Ini Membuat Website Profil Desa

3 Oktober 2022   04:08 Diperbarui: 3 Oktober 2022   04:18 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangandaran - Pada saat ini, kita bisa mendapatkan informasi dari mana saja khususnya pada internet. Dengan menggunakan internet kita bisa mengakses berbagai macam informasi dengan cepat dan lengkap. Maka dari itu setiap lembaga dari yang besar maupun kecil ataupun per orang pasti memiliki sebuah website untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas akan profil dari lembaga atau pribadi itu sendiri. Website merupakan kumpulan halaman dalam suatu domain yang berisi informasi untuk dapat diakses masyarakat luas. 

Tersedianya website sangat penting, apalagi bagi institusi pemerintah seperti Desa Purbahayu. Namun pada saat itu Desa Purbahayu belum memiliki website desanya sendiri. Maka salah satu peserta KKN Tematik LLDIKTI yakni saudari Maryani yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer (STMIK) Jawa Barat dengan jurusan teknik informatika memilih membuat website untuk Desa Purbahayu. Dia membuat website itu sendiri dengan kurun waktu 2 minggu yakni dari 5 Agustus sampai dengan 12 Agustus dan hanya menghabiskan biaya seratus ribu rupiah. 

Kesibukannya saat kegiatan KKN bukan hanya membuat website, tapi Maryani juga harus mengerjakan program kerja lainnya yang bersangkutan dengan desa. Namun hal itu bukan menjadi kendala pasti untuknya mengerjakan website. Yang menjadi kendala Maryani dalam proses pengerjaanya yaitu sulitnya mencari data desa untuk kebutuhan input ke websitenya itu sendiri dan juga karena pada saat itu sedang ada kekosongan jabatan yang dikarenakan belum dilantiknya kepala desa karena baru saja melakukan pemilihan kepala desa yang baru. 

Desa Purbahayu sangat mengapresiasi website tersebut karena pada akhirnya Desa Purbahayu memiliki tempat untuk memuat segala informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas dan juga supaya dapat memperkenalkan desa tersebut supaya bisa dikenal banyak orang. Sebelum website diberikan sepenuhnya kepada desa, ia melakukan pelatihan supaya website tersebut bisa terus berkembang dan dikelola dengan baik dan bisa terus terawat oleh para perangkat desa.

"Website itu bisa hidup dan terus berkembang. Oleh karena itu sebelum diserahkannya website desa ke perangkat desa, Saya mengadakan pelatihan pengelolaan website. Karena jika tidak ada yang mengelolanya, website desa akan mati dan tidak terawat." tutur Maryani.

Bagi Anda yang ingin mengakses website Desa Purbahayu, bisi klik link di bawah ini

https://sidesapurbahayu.site/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun