Mohon tunggu...
Syfa Nanda Adyssa
Syfa Nanda Adyssa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pendidikan PpKN Universitas Pamulang

Senang menulis, semoga tulisanku bermanfaat untuk kaliann

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Landasan-Landasan Kurikulum

18 Oktober 2023   20:06 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas pendidikan dapat dipengaruhi oleh persyaratan kurikulum yang dimasukkan ke dalam proses pendidikan. Kurikulum adalah landasan pendidikan; Oleh karena itu, proses pengembangan kurikulum adalah untuk memastikan tujuan dan prosedur yang berkaitan dengan mata pelajaran, isi mata pelajaran, dan bahan ajar, serta metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pedagogi yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan mata pelajaran yang relevan. organisasi pembelajaran.

Pengembangan kurikulum didasarkan pada pencapaian standar minimal, konsep, masalah, dan komitmen perbaikan berkelanjutan di seluruh aspek pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka revisi kurikulum tidak dapat dilakukan begitu saja.

Kurikulum harus mempunyai landasan yang kuat, yaitu berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang konsisten. Pengembangan kurikulum yang tidak dilandasi landasan yang kuat dapat menimbulkan dampak buruk bagi pendidikan itu sendiri.

Tujuan pendidikan nasional di Indonesia adalah memusatkan perhatian pada pandangan dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yaitu Pancasila. Artinya, pendidikan di Indonesia perlu membina pengembangan manusia intelektual agar dapat melahirkan manusia yang berbelas kasih dan penuh dengan kasih sayang.

Agar kurikulum menjadi efektif, kurikulum harus dikembangkan melalui penggunaan landasan yang kuat dan dapat diandalkan. Hal ini akan memungkinkan kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa dan mempersiapkan mereka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kurikulum yang dikembangkan dengan baik dapat menjadi inspirasi bagi pendidikan yang lebih inovatif dan berkualitas.

Ada 4 landasan yang dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan kurikulum, yaitu:

filosofis; (2) psikologis; (3) sosial-budaya; dan (4) ilmu pengetahuan dan teknologi..

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan secara ringkas keempat landasan tersebut (Nana Syaodih Sukmadinata 1997).

Filsafat berasal dari dua kata "philos" dan "sophia" dalam bahasa Yunani. Philos seolah-olah adalah cinta pengembara, dan Sophia adalah seorang kearifan, atau pengasuh. Akibat hal tersebut secara harfiah, Filsafat digambarkan sebagai perempuan yang rentan terhadap kearifan. Dalam budaya populer, filsafat sering digambarkan sebagai cara hidup sekelompok orang tertentu atau sebagai filsafat pribadi. Oleh karena itu, jelas bahwa setiap individu atau kelompok masyarakat mempunyai cara hidup yang berbeda-beda berdasarkan faktor-faktor yang penting bagi mereka.

Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme.

  • Landasan Sosiologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun