Mohon tunggu...
Syfa Nanda Adyssa
Syfa Nanda Adyssa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pendidikan PpKN Universitas Pamulang

Senang menulis, semoga tulisanku bermanfaat untuk kaliann

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Landasan-Landasan Kurikulum

18 Oktober 2023   20:06 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi antar individu terjadi selama proses pengajaran, baik interaksi antara siswa dengan guru, maupun antara siswa dengan siswa lainnya. Manusia berbeda dengan hewan lain seperti benda, tumbuhan, dan binatang, antara lain karena mempunyai kondisi fisik dan psikis. Benda dan Tanaman tidak mempunyai aspek psikologis. Namun jika dibandingkan dengan manusia yang juga mempunyai akal sebagai titik pembeda di antara keduanya, binatang tidak mempunyai taraf psikologis yang tinggi. Jika diturunkan dari sosiologi, pendidikan adalah proses membentuk individu menjadi anggota komunitas yang diharapkan; bila diturunkan dari sosiologi, pendidikan adalah proses sosialisasi; bila berasal dari antropologi, pendidikan adalah “enkulturasi” atau pedagogi. Pendidikan tidak mengharapkan adanya manusia-manusia yang lain dan asing terhadap masyarakatnya, tetapi manusia yang berkualitas, mengerti, dan mampu membangun masyarakatnya.

  • Landasan Psikologis

Bidang psikologi perkembangan merupakan salah satu cabang yang mempelajari proses pertumbuhan pribadi, baik sebelum maupun sesudah kesulitan. Melalui penelitian terhadap tumbuh kembang perilaku peserta didik diharapkan pendidikan akan mengikuti sifat dan kemampuannya, materi atau sumber belajar yang sesuai dengan usia dan latar belakangnya, serta metode pengajarannya dengan menggunakan berbagai teknik yang dapat dilihat pada profil psikologis setiap siswa.

  • Landasan Sosisologis dan Budaya

Bidang sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji berbagai hubungan sosial antara individu, kelompok orang, organisasi sosial, dan masyarakat umum. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak hidup sebagai individu; sebaliknya, kita hidup sebagai sebuah komunitas. Dalam lingkungan ini, kami memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan terhadap masyarakat yang telah memberikan kebaikan kepada kami. Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu jenis program pendidikan. Sebagai semacam rencana, kurikulum menetapkan tugas dan hasil pembelajaran. Kami percaya bahwa pendidikan adalah upaya untuk mendidik masyarakat agar mereka menjadi anggota masyarakat. Pendidikan tidak hanya untuk akademisi; hal ini juga memberikan landasan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan pencapaian kemajuan sosial jangka panjang.

  • Landasan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi

Pada awalnya, pengetahuan dan teknologi manusia masih terbatas, namun sejak zaman dahulu, telah terjadi kemajuan yang signifikan dalam keduanya. Berbagai teori baru masih terus diteliti hingga saat ini, dan diperkirakan akan terus bertambah kompleks. Pengetahuan psikologi merupakan suatu proses observasi dan analisis yang logis, konsisten, rasional, dan sistematis melalui penggunaan kekuatan observasi. Itu selalu dapat dievaluasi dan ditinjau secara kritis oleh siapa saja yang ingin memahaminya. Teknologi adalah sarana penggunaan pengetahuan untuk memecahkan masalah dengan menyelaraskan semua alat yang ada dengan norma dan nilai-nilai masyarakat yang ada. Memanfaatkan pengetahuan dari sains dan bidang lain untuk memecahkan masalah praktis itulah yang dimaksud dengan teknologi.

  • Landasan Organisatoris

Yang dimaksud dengan “landasan organisatoris” adalah suatu konsep, asumsi, atau prinsip yang berkaitan dengan pengorganisasian bahan pembelajaran yang disajikan, atau lebih khusus lagi landasan organizativos tentang metode pengajaran bahan pembelajaran, yaitu kurikulum. Struktur kurikulum erat kaitannya dengan komponen-komponen kurikulum yang meliputi nilai-nilai agama dan sosial, serta pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta nilai-nilai siswa dan masyarakat.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun suatu kurikulum, beberapa di antaranya terkait dengan ruang lingkup, kontinuitas, keseimbangan, urutan bahan ajar (urutan), dan keypaduan (terpadu). Secara umum, kurikulum memiliki kualitas organisasi yang berpusat pada mata pelajaran, artinya dirancang untuk mengakomodasi kelompok belajar kecil dan besar, yaitu kelompok yang mengintegrasikan materi pembelajaran tan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun