Hasil dan Pembahasan
     Kelompok kami menggambil materi Lansia Sehat, Produktif dan Mandiri, berikut adalah pembahasan mengenai materi kami :
     Sehat tidak hanya merujuk pada ketiadaan penyakit atau gangguan fisik, tetapi juga mencakup keseimbangan fisik, mental, dan sosial yang optimal. Seseorang yang sehat memiliki tubuh yang kuat dan berfungsi dengan baik, memiliki kesejahteraan emosional yang stabil, serta mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dengan baik. Kesehatan juga melibatkan gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres yang efektif.
     Produktif adalah Produktivitas dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan atau berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks pekerjaan, keluarga, maupun masyarakat. Seseorang yang produktif mampu menyelesaikan tugas dengan efisien, menghasilkan karya atau layanan yang bernilai, serta memberikan kontribusi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Produktivitas juga melibatkan kemampuan untuk mengelola waktu, energi, dan sumber daya secara efektif.
     Mandiri adalah Kemandirian merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari tanpa bergantung pada bantuan orang lain. Seseorang yang mandiri mampu mengurus dirinya sendiri, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari dengan minimal bantuan dari orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk merawat diri sendiri, mengelola keuangan, melakukan tugas rumah tangga, dan mengambil keputusan yang tepat.
     Dengan menggabungkan ketiga konsep ini, seseorang yang "sehat, produktif, dan mandiri" adalah seseorang yang memiliki kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang baik, mampu memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan, dan memiliki kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri serta melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri. Ini merupakan tujuan yang penting dalam mencapai kualitas hidup yang baik dan memenuhi potensi individu secara maksimal.
     Berdasarkan hasil observasi melalui kuisioner diperoleh persentase data dari pertamyaan dan permyataan yang tertuju pada kondisi kesehatan lansia di Satuan Pelayanan Rehabilitas Sosial Lanjut Usia Karawang dengan jumlah 6 pertanyaan dan 14 pernyataan dibagi tiga kategori : kesehatan fisik, sikap dan perilaku. Pembagian kedalam variabel-variabel tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan pada lansia.
     Â
      Dari hasil observase yang telah peneliti lakukan melalui angket skala fisik terdapat persentase sekitar 70,34% hal ini menujukan bahwa Tingkat kualitas fisik lansia yang berada di Satuan Pelayanan Rehabilitas Sosial Lanjut Usia Karawang sangat baik, dikarenakan masih banyak lansia yang sering mengikuti kegiatan olahraga seperti senam, kereampilan, kajian dll.
Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan melalui metode angket skala sikap terdapat persentase sekitar 47,42%, hal ini dapat di simpulkan bahwa sikap dari lansia yang berada di Satuan Pelayanan Rehabilitas Sosial Lanjut Usia Karawang berada di bawah rata-rata. Dikarenakan Sebagian dari lansia masih kurang menyadari bahwa pengecekan kesehatan sangatlah penting.
Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan melalui metode angket skala prilaku terdapat persentase sekitar 52% hal ini dapat disimpulkan bahwa Tingkat prilaku lansia yang berada di Satuan Pelayanan Rehabilitas Sosial Lanjut Usia Karawang cukup baik. Dikarenakan Sebagian dari lansia selalu mengikuti program yang di berikan oleh dinas sosial.