Mohon tunggu...
Syfah nur Kaffah
Syfah nur Kaffah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

warna favorit unggu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peranan Teknologi Fat Body Monitor

21 Februari 2024   17:25 Diperbarui: 21 Februari 2024   17:34 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolaragaan Nasional (UUSKN) Bab XIII pasal 74 telah mengamanatkan bahwa Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Keolahragaan, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: “(1) Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat melakukan pengembangan Iptek secara berkelanjutan untuk memajukan keolahragaan nasional; (3) Pengembangan Iptek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui penelitian, pengkajian, alih teknologi, sosialisasi, pertemuan ilmiah, dan kerja sama antarlembaga penelitian, baik nasional maupun internasional yang memiliki spesialisasi Iptek keolahragaan; (4) Hasil pengembangan Iptek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disosialisasikan dan diterapkan untuk kemajuan olahraga…”.

Kemudian pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, tentang Penyelenggaraan Pembinaan Keolahragaan Nasional Bab IX pasal 72 mengenai Iptek Keolahragaan juga dipertegas bahwa “Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat bertanggung jawab melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan secara terencana dan berkelanjutan untuk memajukan keolahragaan nasional.” Kesiapan dalam mengahadapi perubahan yang sangat pesat setiap orang harus mampu memiliki kedinamisan bertindak bijaksana, percepatan dan kesesuaian perihal perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi (IPTEK). Bijaksana memakai atau menggunakan fungsi IPTEK dengan tujuan untuk kemaslahatan dan peningkatan prestasi atlet dengan baik dan benar tanpa adanya mal praktik dan penyalahgunaan (Ardiyanto & Widiyanto, 2019). Percepatan dengan mempelajari dengan baik dan benar tujuannya niatan sungguh-sungguh memanfaatkan IPTEK untuk peningkatan dan perkembangan prestasi atlet secara menyeluruh. Kesesuaian dalam pengunaan IPTEK sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga mulai dari hal yang fundamental sampai kepada ranah yang tersulit (Rizal et al., 2018).

Latar Belakang

            Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengontrol berat badannya. Salah satunya adalah dengan secara rutin memeriksa berat badan pada timbangan badan baik yang manual maupun yang digital. Dengan cara ini biasanya orang akan terus memperhatikan dan mengendalikan berat badannya. Apabilan kita tidak melakukan pengecekan berat badan secara rutin, biasanya kita akan terlena dan tidak mengontrol makanan yang kita makan karena merasa berat badan kita masih normal. Selain dengan makan, berat badan juga bisa dikendalikan melalui olahraga yang teratur.

            Biasanya orang lebih memiliki akan suka timbangan manual karena tidak memerlukan cara pengoperasian yang rumit. Namun ada kekurangan dari timbangan manual ini karena kadang kala berat yang ditunjukkan dari hasil timbangan bisa mengalami selish yang cukup jauh. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan timbangan digital yang memiliki tingkat keakurasian yang cukup tinggi. Namun ada pula kekurangan dari timbangan digital yaitu harus selalu terhubung dengan listrik, jika listrik mati maka tidak akan bisa digunakan.

            Ada juga selain timbangan digital dan manual yang bisa digunakan untuk mengukur berat badan yaitu body fat monitor. Kelebihan dari body fat monitor ini adalah, selain mengetahui berat badan, kita juga bisa mengetahui kadar lemak dalam tubuh. Sehingga kita dapat lebih akurat dalam memperhitungkan berat badan dan lemak yang akan dihilangkan. Alat ini bisa mengukur kadar lemak di perut, pinggang, kadar airnya, usia biologis dan macam yang lainnya.

Penjelasan teknologi

Body fat monitor memiliki 2 bagian yaitu display unit dan main unit. Pada display unit, terletak pada bagian depan body fat monitor. Display unit terdiri dari monitor yang terdapat di dalamnya tombol nomor personal profile, indicator baterai lemah, tampilan hasil pengukuran dan tombol pengoperasian. Sedangkan main unit terdiri dari grip elektroda (untuk pegangan), kabel, elektroda kaki, tempat grip dan monitor, dan tombol power di bagian bawah.

Parameter pada Body Fat Monitor

Sebelum mengetahui hasil berat badan dan lemak yang kita miliki, terlebih dahulu kita harus memasukkan identitas diri ke dalam display unit dengan menekan tombol nomor personal life. Data diri itu berupa:

1. Tanggal lahir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun