Dunia saat ini dilanda sebuah wabah virus yang merambat cepat hingga ke seluruh penjuru. Virus yang melanda dunia saat ini merupakan Virus Savere Acute Respiratory Syndrom Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) atau biasa kita sebut virus corona. Â
Virus corona telah melanda Indonesia bahkan dunia dalam waktu kurang lebih selama 2 tahun terakhir. WHO pada 11 Maret 2022 juga telah menetapkan permasalahan virus Covid-19 ini sebagai pandemi. Pandemi ini telah mempengaruhi berbagai sektor termasuk juga pada sektor pendidikan. Pengaruh pandemi terhadap sektor pendidikan salah satunya mengakibatkan penutupan sekolah dan perguruan tinggi. Menteri Pendidikan juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada sekolah dan perguruan tinggi. Kebijakan ini berupa penutupan sekolah dan perguruan tinggi ini berakibat pada diliburkannya seluruh aktifitas pendidikan. Hal ini merupakan salah satu tantangan besar bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mencarikan alternatif pembelajaran selama pandemi ini (Purwanto, et al., 2020).Â
Salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengatasi lumpuhnya sektor pendidikan selama pandemi yaitu dengan menerapkan kebijakan learning from home atau belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan). Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003, Pembelajaran jarak jauh (daring) merupakan sistem pembelajaran dimana peserta didik terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media lainnya.Â
Tidak hanya pada sistem pembelajaran yang diterapkan secara jarak jauh (daring), sistem penilaian pembelajaran (ujian) pun juga harus mengikuti kebijakan yang ada dan dilaksanakan secara jarak jauh (daring). Sistem ujian daring ini juga merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19.Â
Permasalahan ujian daring dapat diselesaikan dengan bantuan teknologi informasi. Beberapa teknologi yang dipakai dalam proses ujian daring yaitu dengan menggunakan google classroom dan aplikasi sejenis lainnya dimana proses ujian dilaksanakan dengan cara pendidik mengirim soal kepada peserta didik dan kemudian peserta didik mengerjakannya dan mengirimkan jawabannya kepada pendidik. Sistem ujian seperti ini dinilai mengurangi integritas peserta didik dan memungkinkan peserta didik untuk berbuat curang.
Pelaksanaan ujian daring yang dilakukan dengan menggunakan teknologi seharusnya dapat mencegah peserta didik melakukan tindak kecurangan atau dengan kata lain harus memperhatikan segi integritas. Namun pada pelaksanaan ujian daring tersebut, dibilang mengurangi integritas peserta didik. Dari permasalahan tersebut, perlu ditelaah dan dikaji lebih lanjut mengenai solusi atau alternatif lain pengganti aplikasi yang biasanya digunakan dalam pelaksanaan ujian daring menjadi aplikasi yang dapat mendukung integritas peserta didik selama pelaksanaan ujian daring tersebut. Karena dengan menggunakan media yang tepat dalam pelaksanaan ujian daring, maka peserta didik dan pendidik dapat melaksanakan ujian dengan efektif dan efisien walaupun dalam masa pandemi.Â
Berdasarkan paparan tersebut, kami memberikan saran alternatif solusi pelaksanaan ujian daring dengan menggunakan Windows 10 (Take a Test), Microsoft Teams ( Post tab, Group chat), Microsoft Forms (Quiz dan Forms), Microsoft Excel (IF function), dan Microsoft Word (Mailing). Teknologi tersebut dapat membantu pendidik dan peserta didik melaksanakan ujian daring dengan tetap menjunjung integritas
Tools yang disarankan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan integritas dalam pelaksanaan ujian walaupun secara daring (dalam jaringan). Berikut manfaat beberapa tools yang disarankan dalam ujian daring berintegritas :Â
A. Windows 10 Take a Test dapat digunakan dalam melaksanakan ujian daring berintegritas untuk penilaian sumatif dan formatif. Windows 10 (Take a Test) dapat mencegah peserta didik menggunakan perangkat lain atau sumber daya internet dan berbuat curang selama pelaksanaan ujian. Aplikasi Take a Test di Windows 10 menciptakan lingkungan yang tepat untuk mengikuti ujian berintegritas:
  1.  Take a Test hanya digunakan untuk ujian dan tidak ada yang lain.
  2. Take a Test membersihkan clipboard.