Pemuda memiliki kemampuan untuk melihat masalah dengan perspektif yang berbeda dan menciptakan solusi inovatif. Penelitian oleh (Mashur et al., 2021) menunjukkan bahwa inisiatif pemuda di Desa Taman Ayu berhasil menciptakan model pertanian berkelanjutan melalui integrasi jagung dan sapi (SIJASA). Inovasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.
Pemuda sebagai Pelopor Literasi Digital
Teknologi digital menjadi alat penting dalam pemberdayaan masyarakat desa, dan pemuda memiliki kapasitas untuk menjadi fasilitator utama dalam proses ini. Studi oleh (Hasanah et al., 2023) menemukan bahwa program literasi digital yang dipimpin oleh pemuda berhasil meningkatkan kemampuan perempuan desa untuk memanfaatkan teknologi dalam usaha kecil mereka. Program ini membuka akses baru ke pasar digital yang sebelumnya sulit dijangkau oleh masyarakat desa.
Pemuda sebagai Jembatan Antara Tradisi dan Modernitas
Pemuda juga berperan sebagai penghubung antara nilai-nilai tradisional dan inovasi modern. Mereka dapat memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tetap menghormati budaya lokal, sehingga masyarakat desa lebih mudah menerima inovasi yang diperkenalkan. Penelitian oleh (Plaimo et al., 2020) menunjukkan bahwa pendekatan yang mengintegrasikan tradisi lokal dengan teknologi modern memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam program pemberdayaan masyarakat.
3. Hambatan dan Tantangan dalam Pemberdayaan
Hambatan Infrastruktur
Keterbatasan infrastruktur di desa, seperti jalan rusak, kurangnya jaringan listrik, dan minimnya akses internet, menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program pemberdayaan. Desa yang terisolasi sulit mengakses pasar atau layanan yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan ekonomi mereka
2.3.2 Literasi Teknologi yang Rendah
Teknologi digital menawarkan peluang besar untuk pemberdayaan, tetapi tingkat literasi teknologi yang rendah menjadi hambatan signifikan. Banyak masyarakat desa yang belum memahami cara menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
2.3.3 Keterbatasan Dukungan Kebijakan