Mohon tunggu...
Syfa NurilAuliya
Syfa NurilAuliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNS

Pendidikan Sosiologi Antropologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Batik Jumputan: Sinergi Mahasiswa UNNES dan Ibu PKK Berdayakan Perempuan di Bendan Duwur

18 Maret 2024   13:02 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:05 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pelatihan

Semarang, 18 Maret 2024 - Dalam upaya melestarikan budaya batik dan memberdayakan perempuan, Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan Ibu PKK Kelurahan Bendan Duwur RT 03 RW VI mengadakan Pelatihan Batik Jumputan pada Sabtu (16/3). Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para Ibu-ibu PKK, di mana mereka diajarkan teknik pembuatan Batik Jumputan mulai dari melipat kain, mewarnai, hingga proses pengeringan.

Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan keterampilan Ibu-ibu PKK dalam bidang membatik, khususnya Teknik Jumputan. Diharapkan dengan keterampilan ini, para Ibu-ibu dapat menghasilkan karya Batik Jumputan yang indah dan unik, yang kemudian dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Kegiatan pelatihan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para Ibu-ibu PKK dengan antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan oleh para mahasiswa UNNES. Mereka tampak senang belajar teknik baru dan menghasilkan karya batik jumputan mereka sendiri.

Sumber: Dokumentasi Pelatihan
Sumber: Dokumentasi Pelatihan
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Mince L. S., mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan ini. "Saya senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Saya belajar tentang teknik Batik Jumputan seperti Shibori dan sekarang saya bisa membuat batik sendiri" tuturnya.

Sementara itu, Fajar, S.Pd, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing PPG Prajabatan IPS UNNES, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ruang untuk mengeksplor dan menstimulasi jiwa leadership seorang guru profesional.

"Melalui kegiatan pelatihan batik jumputan mahasiswa PPG memiliki ruang untuk mengeksplor dan menstimulasi jiwa leadership dalam konteks kehidupan yang sesungguhnya karena hal ini harus ada dalam diri seorang guru profesional. Interaksi mahasiswa dengan komunitas selama projek dilaksanakan juga menguatkan keterampilan komunikasi yang efektif, serta kemampuan mengelola berbagai dinamika dalam projek yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan bijaksana." ujar Fajar, S.Pd, M.Pd.

Kegiatan Pelatihan Batik Jumputan ini merupakan salah satu contoh sinergi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Diharapkan ke depannya akan ada lebih banyak lagi kolaborasi seperti ini untuk membangun dan memberdayakan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun